5 Langkah Penyelamatan Diri saat Terjadi Letusan Gunung Berapi

GridKids.id - Kabar mengejutkan datang dari Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021).

Gunung Semeru mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas sehingga membuat warga sekitar panik, dan mulai mengungsi.

Erupsi gunung berapi menjadi salah satu bencana alam yang harus menjadi perhatian, terkhusus untuk masyarakat yang tinggal di lereng gunung.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Ketahui Pengertian Erupsi serta Tipe-tipenya

Lalu, bagaimana upaya penyelamatan diri saat letusan gunung berapi terjadi?

Mengutip Pedoman Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Sabtu (4/12/2021) terdapat langkah penyelamatan jika terjadi letusan gunung berapi.

Berikut ini langkah penyelamatan jika terjadi letusan gunung berapi.

5 Langkah Penyelamatan saat Letusan Gunung Berapi

Saat erupsi, terjadi proses pelepasan material dari gunung berapi. Material ini bisa dalam bentuk lava, gas, abu, dan lain-lain.

Material ini akan dilepaskan ke atmosfer atau ke permukaan bumi dalam jumlah yang enggak menentu.

Letusan gunung berapi terjadi karena adanya pergerakan magma dari dalam perut bumi.

Langkah penyelamatan saat letusan gunung berapi dari laman BNPB:

1. Hindari daerah rawan bencana, seperti lereng gunung, lembah dan darah aliran lahar.

2. Saat di tempat terbuka, melindungi diri dari abu letusan gunung berapi.

3. Jangan memakai lensa kontak, karena bisa menghalangi penglihatan akibat abu vulkanik.

4. Pakai masker atau kain untuk menutup mulut dan hidung.

5. Kenakan pakaian yang melindungi tubuh seperti baju lengan panjang, celana panjang dan topi.

Baca Juga: Bukan Hanya Awan Panas, Ini Material yang Keluar Ketika Gunung Meletus

Hal yang Perlu Dilakuan Usai Letusan Gunung Berapi

Letusan gunung berapi akibat aktifitas magma dapat mengakibatkan pergerakan lempeng tektonik yang dinamakan gempa vulkanik.

Menyelamatkan diri saat terjadi letusan gunung berapi perlu memerhatikan sejumlah pedoman, di antaranya:

1. Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.

2. Hindari mengendarai atau menumpangi mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik.

Pasalnya, hal ini bisa merusak mesin kendaraan di antaranya seperti rem, persneling hingga pengapian.

3. Bersihkan atap dari timbunan abu vulkanik, karena beratnya bisa merobohkan atau merusak atap bangunan.

Baca Juga: Wajib Waspada, Ini Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Letusan Gunung Berapi

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT