Unsur-Unsur Buku Harian
1. Tempat
Kamu akan menuliskan tentang tempat atau di mana peristiwa tersebut terjadi.
Ketika menuliskannya kamu bisa menggunakan kata bantu seperti dari, di, dan ke untuk menunjuk kata tempat.
Misal, di rumah, semua orang pergi ke pasar malam, Hujan deras dari kemarin, dsb.
2. Waktu
Waktu terjadinya sebuah peristiwa dalam buku harian enggak terbatas penulisannya tapi bisa juga menggunakan penunjuk waktu, seperti malam hari, sore hari, setelah adzan dzuhur, sebelum matahari terbit, dsb.
Baca Juga: Suka Menulis Buku Harian? Ini Manfaatnya dari Sisi Kesehatan
3. Peristiwa
Tentu inilah yang menjadi inti dari penulisan buku harian. Kamu akan menuliskan sesuatu yang terjadi di hari itu lalu bagaimana perasaan dan tanggapanmu terhadap hal tersebut.
Pada intinya unsur yang paling penting dalam buku harian adalah ungkapan perasaan dari si penulisnya.
Nah, Kids, itulah tadi uraian tentang jenis-jenis dan unsur-unsur yang terdapat dalam buku harian.
Hobi ini mungkin sekarang sudah beralih menjadi tulisan-tulisan di sosial media, tapi buku harian bisa menjadi cara untuk bisa memahami dan lebih jujur pada diri sendiri tanpa takut dihakimi dengan pandangan orang lain.
Buku harian bisa membantu penulisnya untuk merasa lega dengan hal-hal yang sedang dirasakan dan dihadapi oleh seseorang.
Baca Juga: Masih Suka Menulis Diary? Enggak Perlu Malu, Ternyata Ini Berbagai Manfaat yang Bisa Didapatkan
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar