1. Konjungsi aditif (gabungan)
Jenis konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau kalimat dengan kedudukan setara, yaitu dan, pula, lagi, serta.
Contoh kalimatnya: Kami sedang membersihkan rumah dan menyiapkan makan siang bersama.
2. Konjungsi disjungtif (pilihan)
Konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan dua unsur sederajat dengan memilih salah satu di antaranya, yaitu maupun, baik, atau, entah.
Contoh kalimatnya: Ketika bepergian, Mathias agak bingung harus memastikan jadwal keberangkatan atau perlengkapan apa yang perlu dibawa.
3. Konjungsi konsekutif (akibat)
Konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan suatu peristiwa yang terjadi karena disebabkan oleh hal tertentu, yaitu sehingga, sampai, akibatnya.
Contoh kalimatnya: Miranda enggak sarapan terlebih dulu sebelum berangkat berenang, akibatnya dia mengalami kram ketika sedang melakukan penilaian jarak 100 meter.
Baca Juga: Kalimat Sebab Akibat: Pengertian, Konjungsi, Jenis, dan Contohnya
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar