Jenis-Jenis Terasering
a. Teras Kredit
Teras ini sering ditemukan pada bentuk sawah-sawah yang terletak di lereng.
Bentuknya mirip batu sejajar kontur. Fungsinya sebagai penyambung antara saluran air dengan guludan tanah.
Untuk membuat jenis teras kredit tanah harus memiliki kedalaman di atas 30 cm dan berada di tingkat kemiringan lereng antara 3-10 persen.
Lokasinya juga harus memiliki daya resap air yang cukup tinggi dan enggak rawan longsor. Teras ini biasanya dibuat di daerah yang jarang mendapat hujan lebat.
Baca Juga: Materi Kelas 4 SD Tema 3, Penyebab Utama Terjadinya Tanah Longsor
b.Teras Datar
Teras datar dibuat seperti tanggul dengan bentuk yang sejajar konturnya. Bagian bawah dan atasnya biasanya dilengkapi dengan saluran air.
Untuk membuat teras ini diperlukan kondisi kedalaman tanah yang enggak lebih dari 30 cm dan memiliki kemiringan tanah sekitar 3 persen saja.
Teras ini biasanya berlokasi di daerah yang jarang hujan dan memiliki daya serap air yang cukup tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam pada teras ini biasanya merupakan tumbuhan musiman.
Teras datar berfungsi untuk menjaga tanah tetap lembab dengan adanya lapisan tanah sekaligus memperbaiki saluran air.
Baca Juga: Pengertian dan Perbedaan Rehabilitasi dan Mekanisasi, Kelas 5 SD Tema 2
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar