GridKids.id - Dalam penggunaan Bahasa Indonesia sehari-hari, kamu kerap menemukan makna kata konotasi. Apa sih konotasi itu?
Konotasi merupakan tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Secara umum, konotasi merupakan makna yang bukan maksud sebenarnya.
Konotasi bisa dianggap sebagai perasaan atau gagasan yang menyertai suatu kata di samping makna aslinya.
Konotasi dikenal sebagai makna afektif yang mengacu pada aspek emosi dan asosiasi dari suatu istilah.
Baca Juga: Apa Itu Denotasi dan Konotasi? Ini Perbedaan, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Bisa dianggap konotasi merupakan sebuah makna kiasan yang ditambahkan untuk memperkaya sebuah ungkapan.
Konotasi bisa digunakan ketika seseorang ingin menggambarkan atau menyampaikan sindiran dengan kata-kata yang lebih halus dan mudah diterima.
Ciri-Ciri Makna Konotasi:
1. Makna konotasi terjadi jika kata memiliki nilai rasa (positif atau negatif). Kalau enggak memiliki nilai rasa bisa juga disebut dengan konotasi netral.
2. Makna konotasi sebuat kata bisa berbeda antara masyarakat satu dengan masyarakat lain. hal tersebut berkaitan dengan pandangan hidup dan norma yang berlaku pada suatu masyarakat tertentu.
3. Makna konotasi bisa berubah sewaktu-waktu.
Contoh kalimat konotasi
1. Anak kemarin sore memangnya tahu apa, dia saja baru masuk SMA minggu lalu
Konotasi 'anak kemarin sore' bukan berarti anak itu baru lahir kemarin sore, melainkan anak itu belum banyak pengalaman hidup, masih sangat muda, polos, dan sebagainya.
2. Romi dikenal sebagai anak yang besar mulut
Konotasi 'besar mulut' bukan berarti romi memiliki mulut yang besar, melainkan romi terkenal suka banyak omong tapi jarang bisa membuktikannya.
Baca Juga: Pengertian dari Denotasi, Ciri-Ciri, dan Juga Contoh Kalimatnya
3. Pita adalah salah satu kembang desa yang dikenal kecantikannya sampai desa sebelah.
Konotasi 'kembang desa' adalah kata konotasi yang disematkan atau digunakan untuk mengungkapkan kecantikan seseorang.
4. Karmila dikenal sebagai anak yang ringan tangan membantu siapapun.
Konotasi ringan tangan berarti karmila senang membantu orang lain yang membutuhkan bantuan.
5. Sebaiknya setiap permasalahan yang sedang dihadapi harus dihadapi dengan hati dan kepala yang dingin.
Konotasi hati dan kepala dingin berarti menghadapinya dengan sabar dan enggak gegabah.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Majas Personifikasi, Gaya Bahasa yang Mengumpamakan Benda Mati Seperti Manusia
6. Tiara selalu rela berkorban untuk orang yang lebih membutuhkan, tiara dikenal berhati emas. Berhati emas merupakan konotasi yang berarti baik hatinya.
7. Rizal adalah salah satu anak yang paling rajin di kelas, sehingga ia menjadi tangan kanan ketua kelas sebagai wakilnya. Konotasi tangan kanan berarti menjadi orang kepercayaan.
8. Setelah lama hidup di kota, Pardi jarang pulang ke kampung dan lama tak mengabari keluarganya. Orang bilang pardi sudah lupa daratan.
Konotasi lupa daratan berarti ungkapan bahwa pardi sombong dan lupa diri.
9. Setelah 2 minggu di rumah nenek, sienna dengan berat hati harus pulang karena lusa sudah mulai masuk sekolah. Konotasi berat hati berarti sedih atau enggak rela.
10. Yumna membawa buah tangan carica dari perjalanan wisatanya ke Dieng, Wonosobo. Konotasi buah tangan berarti oleh-oleh.
Nah, Kids, itulah penjelasan singkat tentang makna konotasi, beserta ciri-ciri dan contoh kalimatnya.
Diharapkan dengan penjelasan singkat dan beberapa contoh yang disertakan bisa membantumu lebih memahami tentang makna konotasi dalam sebuah kalimat, ya, Kids.
kalimaBaca Juga: Majas Simile: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat Majas Simile
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemdikbud.go.id,Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar