Ciri-Ciri Makna Konotasi:
1. Makna konotasi terjadi jika kata memiliki nilai rasa (positif atau negatif). Kalau enggak memiliki nilai rasa bisa juga disebut dengan konotasi netral.
2. Makna konotasi sebuat kata bisa berbeda antara masyarakat satu dengan masyarakat lain. hal tersebut berkaitan dengan pandangan hidup dan norma yang berlaku pada suatu masyarakat tertentu.
3. Makna konotasi bisa berubah sewaktu-waktu.
Contoh kalimat konotasi
1. Anak kemarin sore memangnya tahu apa, dia saja baru masuk SMA minggu lalu
Konotasi 'anak kemarin sore' bukan berarti anak itu baru lahir kemarin sore, melainkan anak itu belum banyak pengalaman hidup, masih sangat muda, polos, dan sebagainya.
2. Romi dikenal sebagai anak yang besar mulut
Konotasi 'besar mulut' bukan berarti romi memiliki mulut yang besar, melainkan romi terkenal suka banyak omong tapi jarang bisa membuktikannya.
Baca Juga: Pengertian dari Denotasi, Ciri-Ciri, dan Juga Contoh Kalimatnya
Source | : | kemdikbud.go.id,Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar