Mumifikasi di Mesir bukan tanpa alasan lo, Kids. Soalnya, Mesir merupakan negara yang religius yang memercayai kehidupan setelah kematian.
Menurut kepercayaannya, orang yang meninggal akan diadili Aula Kebenaran oleh Dewa Osiris.
Sehingga dipastikan tubuh dalam kondisi baik supaya jiwanya dapat bergerak menunggu proses penimbangan hati, Kids.
Menurut arkeolog, adanya mumifikasi juga sangat membantu ilmuwan untuk mengetahui peradaban yang terjadi di zaman Mesir Kuno.
3. Mumifikasi di Jepang
Ternyata mumifikasi juga ada di Jepang lo, Kids. Mumifikasi di Jepang dikenal sebagai 'sokushinbutsu'.
Sokushinbutsu merupakan proses mumifikasi diri. Proses ini dilakukan oleh biksu-biksu di Jepang.
Tubuh biksu yang berhasil dimumifikasi akan dihormati orang-orang dan ditempatkan di sebuah kuil untuk dilihat.
Berbeda dengan mumi di Mesir yang menggunakan balsam, mumifikasi di Jepang meditasi dan enggak memakan makanan selama 2.000 hari, lo.
Nah, itulah pembahasan mengenai mumifikasi yang berkaitan dengan kepercayaan dan budaya negara tertentu.
Baca Juga: Sejumlah Negara Tertua di Dunia, Peradabannya Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Sebelum Masehi
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo.grid.id,nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar