GridKids.id - Saat kita merasa sakit, hal pertama yang dilakukan adalah mencari obat hingga cara mengobatinya.
Namun, apakah kamu tahu bagaimana cara menghitung dosis obat yang diberikan oleh dokter?
Biasanya, kita akan langsung pergi ke apotek atau mengunjungi dokter untuk mencari obat yang baik mengatasi sakit yang dialami.
Baca Juga: Tanpa Obat, Ini Bahan Alami yang Efektif Turunkan Kadar Kolesterol Tubuh
Takaran dari suatu obat dapat memberi efek farmakologis atau khasiat yang diinginkan.
Pada umumnya, dosis terbagi menjadi dosis lazim dan dosis maksimal.
Dosis lazim adalah dosis yang digunakan sebagai pedoman umum dan sifatnya enggak meningkat.
Sedangkan dosis maksimal adalah dosis yang paling besar yang masih boleh diberikan pada pasien.
Lalu, bagaimana cara menghitung dosis obat yang tepat? Yuk, langsung saja kita simak penjelasannya di sini!
Cara Menghitung Dosis Obat Tablet
Ada berbagai macam jenis salah satunya adalah obat tablet. Tablet merupakan obat bubuk yang dipadatkan menjadi bentuk lonjong atau lempengan.
Cara menghitung dosis obat yang berbentuk tablet adalah dengan menggunakan rumus seperti berikut ini:
Misalnya, saat dokter meminta paracetamol tablet 250 mg dan sediaan satu kaplet 500 mg, maka cara menghitungnya adalah:
250 mg/500 mg = 1/2 tablet
Cara Menghitung Dosis Obat Sirup
Obat sirup merupakan salah satu yang dilarutkan di dalam air dengan pemanis atau eliksir.
Berikut cara menghitungnya:
Misalnya jika dokter membuatkan resep obat sirup 130 mg prn dan sediaan obat sirup 240 mg tiap 5 ml.
Maka rumusnya adalah:
120 mg / 240 mg X 5 ml = 2,5 ml = 1/2 cth
Baca Juga: Enggak Perlu Obat, Air Rebusan Daun Sirsak Ternyata Berkhasiat Mengatasi Insomnia hingga Kanker
Cara Menghitung Dosis Obat Serbuk
Obat serbuk merupakan salah satu jenis obat yang berbentuk bubuk yang dilarutkan dengan air.
Kamu bisa menjumpai obat ini dalam bentuk antibiotik seperti cafotaxim dan sebagainya.
Umumnya, jenis obat ini telah dilarutkan dengan 10c aquabides sebelum diberi pada pasien.
Untuk menghitungnya, kamu bisa gunakan rumus untuk menghitung dosis obat sirup.
Namun yang perlu diingat bahwa saat memberi pelarut, jangan terlalu pekat dan sedikit.
Jika terlalu sedikit, maka akan terasa sakit saat diberikan dan jangan pula terlalu banyak saat ingin memberi pelarut.
Nah, itulah cara menghitung dosis obat mulai dari obat tablet, sirup hingga serbuk agar enggak salah lagi saat ingin mengonsumsi obat.
Baca Juga: Tanpa Obat, Ini Daftar Makanan Penambah Darah yang Aman Dikonsumsi
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar