Nasib populasi burung maleo
Anak burung maleo yang menetas nantinya akan keluar sendiri dari dalam tanah, setelah menetas anak burung maleo ini bisa langsung memulai kehidupan mandirinya.
Kemampuan sayap anak maleo sudah bisa disamakan dengan unggas dewasa, itulah kenapa anak-anak burung maleo bisa terbang.
Jumlah burung maleo tiap tahunnya semakin berkurang karena burung maleo banyak ditangkap manusia untuk dimangsa daging dan telurnya.
Itulah beberapa informasi tentang salah satu satwa endemik Pulau Sulawesi, yaitu Burung Maleo.
Baca Juga: 5 Contoh Hewan Endemik Asli Indonesia Bagian Barat, Apa Saja?
Burung ini kini nasibnya semakin terancam punah karena perburuan liar.
Burung Maleo kini masuk dalam daftar merah IUCN yang menjadi peringatan bahwa sebuah spesies harus segera dikonservasi untuk menyelamatkan eksistensinya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar