4. Arus Balik
Teori ini didukung oleh F.D.K. Bosch dan George Coedes yang menganggap bahwa pengaruh Hindu-Buddha masuk dibawa oleh para brahmana, pedagang, dan oleh orang-orang Indonesia sendiri.
Ada yang berdagang, ada pula yang datang langsung ke India untuk belajar agama langsung dari asalnya.
Ketika kembali dari India, mereka lalu menyebarkan pengetahuan agama yang mereka dapatkan selama belajar di India.
Teori ini diperkuat dengan adanya prasasti Nalanda, yang didalamnya menyebutkan Balaputradewa dari Sriwijaya yang meminta raja India untuk membangun wihara di Nalanda sebagai tempat menimba ilmu untuk tokoh-tokoh dari Sriwijaya.
Sedangkan, penyebaran agama Buddha dilakukan melalui misi dharmaduta pada abad ke-2 masehi.
Misi ini dibuktikan dengan penemuan arca Buddha di Sempaga, Jember, dan Bukit Siguntang yang berasal dari India Selatan.
Baca Juga: Peninggalan Budha di Indonesia: Candi, Prasasti, Arca dan Karya Sastra
Itulah penjelasan tentang jalur dan teori masuknya Hindu-Buddha ke wilayah nusantara.
Tiap teori yang dikemukakan oleh para ahli memiliki kelemahannya masing-masing.
Namun teori arus balik merupakan teori persebaran agama Hindu-Buddha yang didukung dengan peninggalan sejarah berupa prasasti.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar