GridKids.id - 'Tong kosong berbunyi nyaring'. Apakah kamu familiar dengan kalimat tersebut, Kids?
Kalimat tersebut merupakan salah satu contoh dari peribahasa.
Apa kamu tahu fungsi, ciri-ciri dan contoh dari peribahasa? Peribahasa adalah salah satu materi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kids.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimta yang tetap susunanya, biasanya mengiaskan maksud tertentu.
Baca Juga: Bak Peribahasa Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohonnya, Inilah 10 Potret Kemiripan Hewan dengan Anaknya
Selain itu juga diartikan sebagai ungkapan atau kalimat yang ringkas padat, berisi perbandingan, nasihat, dan prinsip hidup atau tingkah laku.
Nah, pada artikel ini kita akan membahas mengenai fungsi, ciri-ciri, dan contoh peribahasa.
Untuk lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut ini ya, Kids.
Fungsi, Ciri-Ciri, dan Contoh Peribahasa
Banyak sekali peribahasa yang ditemukan di Indonesia yang sering kita dengar dan pelajari, Kids.
Tersusun dari kata-kata yang padat, bermakna, dan menarik, peribahasa juga memiliki fungsi, lo.
Berikut ini beberapa fungsi peribahasa, antara lain:
1. Dapat dijadikan sebagai nasihat.
2. Merupakan identitas individu atau suatu kaum.
Baca Juga: Peribahasa Bahasa Inggris yang Terkenal dan Sering Digunakan
3. Menjadi bentuk kondisi dunia dan juga pengamatan suatu peristiwa.
4. Menjadikan percakapan dan bahasa lisan menjadi lebih indah.
Selain memiliki fungsi, peribahasa juga terdapat ciri-ciri lo, Kids. Di bawah ini merupakan ciri-ciri peribahasa, yaitu:
1. Peribahasa memiliki tujuan yang memperindah bahasa dan juga untuk menyindir.
2. Kata-kata yang digunakan biasanya teratur, indah didengar, dan memiliki makna tersendiri.
3. Peribahasa dibentuk atau diciptakan sesuai dengan pandangan dan perbandingan terhadap alam dan peristiwa yang terjadi serta berlaku di masyarakat.
4. Kata-kata yang ada pada peribahasa memiliki struktur yang tetap, yaitu peribahasa enggak dapat diubah.
5. Dibentuk dengan ikatan bahas yang indah dan padat sehingga akan melekat di masyarakat hingga turun temurun.
Selanjutnya adalah contoh peribahasa yang sering digunakan, seperti di bawah ini:
1. Bagai pungguk merindukan bulan
(Mengharapkan sesuatu yang sulit sekali terwujudkan)
2. Cepat kaki ringan tangan
(Orang yang suka tolong menolong dalam kebaikan)
3. Duduk sama rendah, berdisi sama tinggi
(Sejajar dalam martabat atau tingkat)
4. Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
(Sesenang-senangnya hidup di negeri orang, lebih senang hidup di negeri sendiri).
Nah, itulah fungsi, ciri-ciri, dan contoh dari peribahasa, Kids. Semoga bermanfaat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar