GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar istilah lucid dream? Atau mungkin kamu pernah mengalaminya?
Lucid dream adalah kondisi di mana seseorang bisa mengendalikan apa yang terjadi dalam mimpi, siapa atau detail apa saja yang akan muncul di dalamnya.
Lucid dream terjadi ketika seseorang sudah mencapai fase terakhir dalam tahapan tidur yaitu pada fase rapid eye movement (REM).
Pada fase ini, detak jantung, pernapasan, dan gerakan bola mata yang pada tahapan sebelumnya melambat berubah menjadi lebih cepat.
Baca Juga: Mengenal 5 Tahapan Tidur, dari Tahap Ringan sampai Tahap REM
Sudah banyak ahli yang meneliti tentang fenomena ini, namun sampai hari ini masih belum ada yang bisa memahami sepenuhnya tentang fenomena unik ini.
Sebagian ahli percaya bahwa fenomena ini berkaitan dengan aktivitas pada area kortikal otak bagian depan atau prefrontal cortex.
Berbeda dari mimpi biasanya, ketika mengalami lucid dream, kamu akan menyadari bahwa kamu sedang bermimpi dan bisa mengontrol apa yang akan terjadi selanjutnya.
Karena sensasinya yang unik dan mengesankan, beberapa orang berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk merasakan fenomena lucid dream ini.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengalami lucid dream, antara lain:
1. Perhatikan sekitarmu
Dengan melakukan penilaian pada apa yang ada di sekitarmu akan memudahkanmu menemukan perbedaan jika masuk dalam alam mimpi, nih, Kids.
Kadang ketika sedang bermimpi beberapa hal terlihat hampir mirip dengan yang kita lihat atau rasakan dalam kehidupan nyata.
Baca Juga: Sering Mengalami Mimpi? Ini Pengaruh pada Kesehatan Salah Satunya Mencegah Demensia
Dengan banyak memperhatikan dan menilai realita yang ada akan membantumu bisa membedakan apakah kamu sedang bermimpi atau tidak.
Selain itu, dengan memiliki kesadaran ini kamu juga bisa mengendalikan lucid dream yang kamu alami.
2. Atur suasana tempat tidur
Mengatur kondisi atau suasana kamar tidur bisa mendukung seseorang mengalami lucid dream.
Tahapan tidur terakhir atau REM adalah salah satu fase lucid dream biasa terjadi.
Kamu bisa mengatur kamar tidurmu senyaman mungkin supaya kamu bisa tidur dengan baik, matikan lampu kamar dan pastikan ruangan tenang dengan mematikan semua audio atau suara dari gadget yang kamu milikki.
Dengan menciptakan suasana nyaman dan kondusif untuk tidur dengan baik, akan semakin tinggi peluangmu untuk bisa mengalami lucid dream.
3. Pergunakan metode mnemonic induction of lucid dream (MILD)
Metode ini bisa dilakukan dengan cara bangun setelah tidur selama lima jam.
Caranya adalah dengan memasang alarm, setelahnya ingat bahwa ketika tertidur lagi, kamu akan masuk ke dalam alam mimpi.
Baca Juga: Ingin Mimpi Indah? Kamu Dapat Melakukan Beberapa Aktivitas Ini Sesaat Sebelum Pergi Tidur
Metode ini dianggap cukup efektif oleh para ahli untuk memicu fenomena lucid dream pada diri seseorang.
4. Mencatat mimpi yang kamu alami
Catat setiap mimpi yang kamu alami setiap kali tidur, tuliskan detail yang diingat tentang mimpi tersebut.
Jika terlalu malas menuliskannya, bisa menyimpannya dalam rekaman suara dan menceritakan apa yang dilihat dan rasakan dari mimpi yang dialami ketika tidur.
Kebiasaan ini bisa mempermudah kamu untuk mengenali mimpi ketika tidur, sehingga memudahkan untuk mengalami lucid dream.
5. Mensugesti diri sendiri
Meski enggak selalu dianggap efektif, ternyata mensugesti diri sendiri bisa membawamu mengalami fenomena lucid dream ini.
Tanamkan sugesti pada dirimu bahwa nanti kamu akan bisa mengendalikan mimpimu sendiri.
Biasanya jika kamu sering melakukan ini, kamu akan mengalami fenomena lucid dream seperti yang kamu harapkan, Kids.
Nah, itulah tadi lima cara yang bisa dicoba untuk mencoba mengalami fenomena lucid dream atau mengendalikan mimpimu sendiri.
Hal ini bisa membantu beberapa orang untuk mengatasi kecemasan mereka yang sering mengalami mimpi buruk ketika tertidur di malam hari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | hellosehat.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar