Busana pengantin Aesan Paksangkong didominasi warna merah dan emas yang melambangkan kemegahan, kemewahan, dan kemakmuran.
Baju adat Aesan Paksangko lebih tertutup karena mempelai laki-laki maupun perempuan menggunakan baju lengan panjang atau baju kurung lengan panjang sebagai pakaian atasannya.
Mempelai lelaki juga mengenakan celana sutra dengan motif ukel dengan kain songket lepus emas yang dililitkan di pinggang.
Selain itu, mempelai laki-laki juga menggunakan rompi yang bermotifkan tunas tumbuhan dengan pola geometris zig-zag.
Baca Juga: 5 Pakaian Adat Maluku yang Memiliki Jenis dan Fungsi yang Berbeda-Beda
Untuk tambahan, mempelai laki-laki juga menggunakan kalung sebagai perhiasan yang menambah kesan kemewahan dan kemegahan. Penampilan itu dilengkapi dengan penutup kepala berupa songkok emas.
Sedangkan untuk mempelai perempuan menggunakan beberapa komponen yang hampir sama dengan mempelai laki-laki, hanya dibedakan pada tatanan rias kepala dan rambutnya.
Source | : | Kompas.com,TVRI,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar