Hal ini menunjukkan bahwa pakaian adat Betawi cukup ikonik dan memiliki kekhasannya untuk dikenakan dalam berbagai momentum.
Yuk, langsung simak ulasan lebih lanjut tentang berbagai pakaian adat Betawi yang digunakan untuk acara resmi dan acara adat seperti pernikahan berikut ini.
1. Jas Tutup Ujung Serong
Pakaian adat ini paling sering digunakan oleh bangsawan dan kaum demang (pejabat daerah).
Pakaian adat ini sekarang sering dikenakan oleh Pegawai Negeri Sipil di Provinsi DKI Jakarta dan biasa digunakan dalam berbagai acara resmi masyarakat Betawi, terutama oleh para tetua Betawi.
Baca Juga: Mengenal Pakaian Adat Riau, Jenis-Jenisnya dan Keunikannya
Pakaian ini terdiri dari kopiah hitam polos, jas tutup warna gelap, Celana Pantalon, Sepatu Pantofel, Aksesoris rantai kuku macan, Kain Sarung Lasem bermotif Tupal Pucuk Rebung.
Selain itu, terdapat juga pakaian yang hampir mirip dengan baju jas tutup ujung serong dengan beberapa tambahan aksesoris pelengkap seperti liskol (penutup kepala), lokcan (kain yang digunakan sebagai sabuk dan berfungsi untuk mengikat pisau raut di pinggang).
Biasanya pakaian ini dikenakan peserta laki-laki dalam kontes duta budaya Abang None Jakarta.
Source | : | Kompas.com,Youtube Lembaga Kebudayaan Betawi |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar