Sementara pada tanggal 11 Oktober terjadi puncak meteor δ-Aurigid di konstelasi Auriga.
Hujan meteor ini berlangsung dari tanggal 10-18 Oktober dengan puncaknya pada 11 Oktober.
Nah, berikut ini merupakan fenomena pada tanggal 14 Oktober berupa Bulan berkonjungsi dengan Saturnus. Apa itu konjungsi?
Mengenal Apa Itu Konjungsi
Planet Saturnus atau yang dikenal sebagai planet yang bercincin akan berkonjungsi dengan Bulan, Kids.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Saksikan Puncak Hujan Meteor Draconid 8 Oktober di Langit Indonesia
Jarak Saturnus lebih jauh maka planet ini terlihat jauh lebih redup dibandingkan Jupiter. Untuk melihat fenomena ini memerlukan teleskop dengan magnifikasi 175 kali.
Bulan, bintang, dan semua planet dalam tata surya selalu bergerak mengelilingi matahari pada orbitnya.
Melihat kondisi tersebut enggak dipungkiri jika posisi mereka akan saling berdekatan.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar