GridKids.id - Kids, apakah kamu termasuk penggemar makanan manis?
Beberapa orang mengonsumsi makanan manis untuk memperbaiki mood dan perasaan seseorang lebih baik.
Jika bicara tentang makanan manis, enggak bisa melupakan fenomena sugar rush yang menyebabkan seseorang menjadi lebih aktif atau hiperaktif setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Ada anggapan bahwa kondisi sugar rush yang dialami seseorang disebabkan karena mengonsumsi makanan manis berlebihan.
Baca Juga: Membantu Menurunkan Gula Darah dalam Tubuh, 6 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Diterapkan di Rumah
Namun, hal tersebut dikaji ulang lewat penelitian yang dimual dalam Journal of American Medical Association yang menyebutkan bahwa gula enggak menyebabkan efek apapun pada anak-anak.
Sebuah penelitian dari Neuroscience & Biobehavioral Reviews mengenai hubungan mengonsumsi karbohidrat dan pengaruh suasana hati.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi karbohidrat atau gula secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan efek kelelahan.
Para peneliti menyatakan bahwa masyarakat harus lebih sadar bahwa permasalahan kesehatan karena terlalu banyak mengonsumsi gula, harus mendapat perhatian lebih.
Sugar Rush, Mitos?
Sugar rush merupakan mitos ketika gula enggak memberikan efek apapun terhadap perasaan.
Banyak orang mengonsumsi makanan manis untuk memperbaiki mood dan perasaan seseorang.
Baca Juga: Makin Digemari, Ini Beragam Varian Donat yang Populer, Salah Satunya Glaze Klasik
Padahal sebuah penelitian yang dilakukan oleh tiga universitas di Inggris dan Jerman mematahkan mitos ini.
Penelitian tersebut melibatkan 1300 orang dewasa, menemukan fakta bahwa gula enggak memberikan efek apapun pada mood atau perasaan hati seseorang.
Penelitian yang meneliti efek gula terhadap perasaan manusia seperti lelah, marah, tertekan, dan waspada.
Penelitian ini dimulai dari anggapan bahwa mengonsumsi gula bisa membuat seseorang menjadi lebih semangat dan energi, tapi hasil yang muncul malah berbanding terbalik.
Orang yang mengonsumsi gula malah mudah merasa lelah dan lengah. Jika mengonsumsi kadar gula yang tinggi malah akan membuat seseorang merasa lebih buruk, bukannya merasa lebih baik.
Itulah penjelasan tentang mitos sugar rush yang dianggap menyebabkan seseorang lebih hiperaktif setelah mengonsumsi gula berlebih.
Baca Juga: Meski Lezat, Makanan Manis Ternyata Bisa Sebabkan 7 Bahaya Kesehatan Ini
Ternyata penelitian membuktikan bahwa sugar rush hanya sebuah mitos yang enggak terbukti secara ilmiah.
Hal yang penting untuk diperhatikan adalah menjaga asupan gula berlebih demi kesehatan tubuh kita sendiri.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar