Keluarga yang akan menempati rumah baru akan menyediakan hewan kurban sesuai kemampuannya berupa babi atau ayam yang akan disembelih.
Darah dari hewan tersebut akan dipergunakan untuk menandai setiap sudut rumah sebagai tanda perlindungan.
Prosesi ritual akan diakhiri dengan pembersihan sampah-sampah bekas ritual yang tertinggal di sekitar areal rumah oleh para anggota keluarga perempuan.
Wacana Pelestarian Rumah Kaki Seribu
Terdapat wacana untuk melakukan pelestarian terhadap eksistensi rumah kaki seribu warisan leluhur suku Arfak.
Baca Juga: Mengenal Rumah Hunila, Rumah Adat dari Papua
Hal ini didorong oleh fakta bahwa semakin hilangnya rumah adat yang merupakan warisan leluhur suku Arfak ini.
Semakin berkembangnya zaman, rumah adat ini semakin ditinggalkan dan enggak lagi ditinggali oleh masyarakat Arfak.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id,kebudayaan.kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar