GridKids.id - Saat ini kasus virus corona di beberapa negara mulai menurun, termasuk di Indonesia.
Namun, sayangnya masih ada beberapa hal yang membuat masyarakat khawatir.
Salah satunya adalah Post COVID Syndrome atau gejala yang dirasakan dari penyitas COVID-19.
Baca Juga: Apa itu Long COVID? Waspadai Gejalanya, Salah Satunya Sakit Kepala Berkepanjangan
Yap! Meski sudah negatif, ternyata ada beberapa orang yang masih merasakan efek virus tersebut.
Lalu, apa saja gejala yang paling sering dirasakan saat Post COVID Syndrome?
Selain itu, apa yang harus dilakukan? Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!
5 Gejala Post COVID Syndrome
Melansir Kompas.com (30/9/21), ada 5 gejala Post COVID Syndrome yang paling sering dirasakan, yaitu:
1. Fatigue atau kelelahan, dialami oleh 58 persen dari total keseluruhan gejala lain
2. Sakit kepala yang menunjukkan angka sebesar 44 persen pada meta-analisis
3. Gangguan atensi atau sering kehilangan fokus sebesar 27 persen
4. Hair loss atau rambut rontok dengan angka sebesar 25 persen
5. Dyspnea atau sesak nafas yang menunjukkan angka sebesar 24 persen.
Baca Juga: Berbeda dengan Orang Dewasa, Ini Gejala Utama Long COVID-19 pada Anak
Selain itu, ada juga gejala spesifik pada sistem pernapasan. Contohnya batuk, rasa enggak nyaman di dada, sampai penurunan kapasitas paru.
Lalu, apa yang harus dilakukan saat merasakan gejala-gejala ini?
5 Hal yang Harus Dilakukan saat Post COVID Syndrome
Inilah beberapa hal yang harus dilakukan kalau mengalami Post COVID Syndrome, yaitu:
1. Latihan fisik
Hal ini karena selama sakit, penyintas COVID-19 menghabiskan banyak waktu dengan berbaring.
2. Dukungan nutrisi dan diet
Nutrisi dan diet yang sedang dikonsumsi dan dijalani oleh para penyintas juga harus diperhatikan mengingat dampak yang diberikan kepada tubuh.
Baca Juga: Coba Cek Tubuhmu, Ini 11 Tanda Tubuh Alami Long COVID yang Umum Terjadi
3. Mengontrol kondisi kesehatan bawaan
Selain itu, kondisi kesehatan yang dimiliki sebelum terkena COVID-19 juga enggak boleh dikesampingkan.
4. Mengontrol gejala dan kondisi spesifik
Penyitas dengan kondisi atau gejala tertentu juga harus lebih memerhatikan kesehatannya.
5. Dukungan mental dan sosial
Dukungan mental dan sosial dari orang-orang sekitar juga dibutuhkan dalam pemulihan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar