Penelitian Mengenai Fenomena The Milky Seas
Dilansir dari Space, sampai saat ini hanya satu kapal ang pernah menemukan milky seas, yakni Kapal CSS Alabama.
Enggak seperti Boluminesensi di dekat pantai, organisme kecil ini berkedip cemerlang ketika terganggu.
Bakteri bercahaya ini bekerja dengan cara yang sama sekali berbeda dengan fenomena alam The Milky Seas.
Namun, para ahli biologi tahu persis mengenai bakteri yang satu ini. Maka dari itu, fenomena Milky Seas masih menjadi misteri.
Pasalnya, jika bakteri yang tumbuh adalah penyebab utama The Milky Seas, maka seharusnya fenomena ini akan terjadi di semua tempat dan dalam waktu yang lama.
Sedangkan, Milky Seas sendiri adalah fenomena langka yang jarang sekali terjadi.
Baca Juga: Proses Terjadinya Petir dan Cahaya Kilat Saat Hujan Berlangsung
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | CNN International |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar