3. Intensitas penyiraman sukulen
Penyiraman tanaman ini bergantung pada cuaca di mana tanaman sukulen ini berada.
Jika sukulen diletakan di luar ruangan, tentunya sukulen lebih butuh banyak air.
Penyiraman sukulen bisa dilakukan minimal seminggu sekali, dan pastikan kondisi tanah dalam pot sukulen sudah benar-benar kering sebelum disiram kembali.
4. Gunakan Pengukur Kelembapan
Penggunaan moisture meter bisa membantu untuk mengetahui tingkat kelembapan tanah, intensitas cahaya, hingga PH tanah dari tanaman sukulen.
Kadang ketika tanah yang terlihat kering, enggak selalu berarti bahwa tingkat kelembapan tanahnya juga rendah.
Bisa jadi bagian tengah atau bawah tanah masih memiliki kelembapan yang cukup untuk menutrisi akar tanaman.
Baca Juga: Kenali Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias, Enggak Hanya Kutu Putih
5. Beri pupuk secara teratur
Tanaman membutuhkan pupuk sebagai nutrisi tambahan, dan hal tersebut enggak bisa didapatkan dari media tanam.
Dengan adanya pupuk, bisa membantu pertumbuhan daun, batang, bunga hingga buah dari sebuah tanaman.
Pupuk berbentuk mutiara biasanya digunakan sebagai pupuk untuk sukulen.
Baca Juga: Pecinta Tanaman Wajib Tahu, Ini Unsur Pupuk yang Berguna untuk Pertumbuhan Tanaman
Itulah lima tips merawat sukulen yang bisa kamu praktikan di rumah, Kids.
Perhatikan juga untuk enggak berlebihan memberi pupuk pada tanaman sukulenmu, ya, karena bisa membuat tanaman sukulenmu mengalami overheat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar