GridKids.id - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 akan dilangsungkan pada 2 Oktober - 15 Oktober 2021.
Pada gelaran PON ke-20 yang menjadi tuan rumah ialah Papua, mempertandingkan 37 cabang olahraga.
Olahraga empat tahunan ini penyelenggaranya di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Baca Juga: Olahraga Rutin Bukan Hanya Menjaga Kesehatan Tubuh Saja, Ini Manfaat Lain yang Jarang Diketahui
Sebelum terlaksananya PON seperti saat ini ada sejumlah sejarah dalam penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan.
Untuk yang belum tahu, Pekan Olahraga Nasional ke-1 dilaksanakan di Solo pada tahun 1948.
Lalu, bagaimana sejarah terlaksananya PON? Yuk, kita cari tahu, Kids.
Sejarah PON
Awal penyelenggaran PON dilakukan di kota Solo pada tahun 1948 yang dibuat oleh Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI).
PORI sendiri terbentuk saat kongres olahraga di Solo pada tahun 1946 dengan ketua Widodo Sastrodiningrat.
Saat itu Pak Widodo Sastrodiningrat menaungi beberapa olahraga seperti sepak bola, bola basket, renang, atletik, bulu tangkis, tenis, panahan, bola keranjang, pencak silat, dan gerak jalan.
Bukan hanya PORI, kongres juga membentuk Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) yang diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Baca Juga: Contoh Percakapan Mengenai Olahraga dalam Bahasa Inggris dan Artinya
KORI sendiri memiliki tanggung jawab sebagai perantara mengajukan untuk ikut Olimpiade 1948 di London.
Saat itu, Indonesia gagal mengikuti olimpiade 1948 karena enggak memenuhi syarat yang ditentukan.
Gagalnya Indonesian mengikuti olimpiade karena organisasi induk olahraga di Indonesia belum tergabung dalam federasi internasional.
Selain itu, syarat administrasi juga menggagalkan Indonesia, seperti paspor para atlet enggak diterima kecuali bergabung dengan kontingen Belanda, Kids.
Hasil kongres darurat tersebut menyepakati Pekan Olahraga Nasional atau dikenal dengan PON.
Saat itu, PORI membangkitkan kompetisi olahraga yang sebelumnya diselenggarakan oleh Ikatan Sport Indonesia (ISI) atau Pekan Olahraga ISI pada 1938 dan 1942.
Saat itu PORI memutuskan, PON dilaksanakan setiap dua tahun, untuk edisi pertama dilaksanakan di Solo pada 8-12 September 1948.
Baca Juga: Tanpa Olahraga, 3 Kebiasaan Baik Ini Membuat Berat Badan Turun Dengan Sendirinya
PON pertama didahului penyerahan bendera oleh Presiden Soekarno di Gedung Agung Yogyakarta.
Pembawa bendera kemudian berbaris lalu berjalan kaki menempuh jarak 64 kilometer ke Solo tuan rumah PON pertama.
Pembawa bendera menyerahkan dua bendera yaitu Merah Putih dan PON kepada ketua panita PON pertama, Pangeran Surjohadimidjojo, Kids.
Stadion Sriwedari merupakan lokasi arena PON pertama yang tak sanggup menampung animo masyakarat.
PON pertama di Solo diikuti oleh 13 keresidenan yaitu Banyumas, Bojonegoro, Jakarta, Yogyakarta , Kediri, Madiun, Magelang, Malang, Pati, Priangan, Semarang, Surabaya, dan Solo.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar