Hasil kongres darurat tersebut menyepakati Pekan Olahraga Nasional atau dikenal dengan PON.
Saat itu, PORI membangkitkan kompetisi olahraga yang sebelumnya diselenggarakan oleh Ikatan Sport Indonesia (ISI) atau Pekan Olahraga ISI pada 1938 dan 1942.
Saat itu PORI memutuskan, PON dilaksanakan setiap dua tahun, untuk edisi pertama dilaksanakan di Solo pada 8-12 September 1948.
Baca Juga: Tanpa Olahraga, 3 Kebiasaan Baik Ini Membuat Berat Badan Turun Dengan Sendirinya
PON pertama didahului penyerahan bendera oleh Presiden Soekarno di Gedung Agung Yogyakarta.
Pembawa bendera kemudian berbaris lalu berjalan kaki menempuh jarak 64 kilometer ke Solo tuan rumah PON pertama.
Pembawa bendera menyerahkan dua bendera yaitu Merah Putih dan PON kepada ketua panita PON pertama, Pangeran Surjohadimidjojo, Kids.
Stadion Sriwedari merupakan lokasi arena PON pertama yang tak sanggup menampung animo masyakarat.
PON pertama di Solo diikuti oleh 13 keresidenan yaitu Banyumas, Bojonegoro, Jakarta, Yogyakarta , Kediri, Madiun, Magelang, Malang, Pati, Priangan, Semarang, Surabaya, dan Solo.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar