GridKids.id - Memar menjadi hal yang sering dialami oleh banyak orang tanpa disadari.
Kamu mungkin salah satunya yang pernah mengalami memar di bagian tubuh tertentu.
Biasanya, memar muncul di bagian paha, kaki maupun lengan yang mengganggu penampilan.
Baca Juga: Bisa Jadi Gejala Kanker, Ternyata Inilah Penyebab Memar yang Muncul Secara Tiba-Tiba
Makanya kamu harus ketahui dulu apa penyebab memar yang sering dialami dan tanpa disadari.
Biasanya, memar dialami karena terbentur oleh sesuatu secara ringan atau kuat.
Selain itu, ada penyebab lainnya yang juga bisa menyebabkan memar.
Yuk, kita simak berikut ini!
Efek Samping Obat-obatan
Mengonsumsi obat-obatan seperti antikoagolan dan antiplatelet akan berefek samping yang menimbulkan memar.
Kedua obat di atas berfungsi sebagai pengencer darah bagi orang pengidap stroke dan penyakit jantung.
Selain kedua jenis obat di atas, adapun obat pereda nyeri yang juga bisa menyebabkan memar karena efek sampingnya seperti ibuprofen dan celecoxib.
Baca Juga: Jangan Panik Ketika Mengalami Luka Memar, Atasi Dengan Cara Ini Agar Memar Enggak Semakin Parah
Olahraga Terlalu Berat
Olahraga baik dilakukan secara rutin agar tetap menjaga kebugaran tubuh.
Namun jika terlaku sering berolahraga berat, otot-otot akan bekerja lebih ekstra yang dapat menyebabkan memar.
Jika kamu mengalaminya saat berolahraga, kamu bisa langsung segera mengobatinya agar enggak bertambah parah.
Kekurangan Vitamin
Mudah mengalami memar, bisa jadi tanda kamu kekurangan vitamin, Kids.
Kurangnya vitamin K, B12, C dan folat menyebabkan memar atau lebam lebih lama sembuh.
Untuk kamu yang mudah sekali mengalami memar, sebaiknya mengonsumsi banyak vitamin K, C dan folat.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Memar dengan Sederhana, Bisa Dicoba di Rumah
Kekurangan Faktor Pembekuan Darah
Salah satu penyebab memar disebabkan oleh faktor pembekuan darah.
Hal ini juga sering dialami sepeti gusi berdarah, memar di sendi atau mimisan secara enggak sadar.
Salah satu contoh penyakit yang menyebabkan mudah memar akibat kekurangan faktor pembekuan darah adalah hemofilia yang juga merupakan penyakit genetik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar