GridKids.id - Beras cokelat dipilih banyak orang untuk menggantikan nasi putih yang dipandang tinggi gula, Kids.
Untuk yang belum tahu, Beras cokelat atau brown rice merupakan gandum utuh yang membuat sehat karena memiliki sumber serat.
Baca Juga: 5 Manfaat Beras Merah yang Enggak Boleh Dilewatkan, Apa Saja?
Sejumlah peneliti menemukan bahwa mengganti nasi putih dengan beras cokelat bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Meski sangat bergizi dan bermanfaat untuk tubuh, penting mengenali efek samping dari yang jarang sadari ketika mengonsumsi beras cokelat.
Lalu, apa saja efek samping saat mengonsumsi beras cokelat? Yuk, kita cari tahu, Kids.
1. Memiliki jejak arsenik
Belum banyak yang tahu, beras cokelat dimungkinkan lebih tinggi dalam bahan kimia beracun yang disebut arsenik, Kids.
Arsenik juga berkaitan dengan sejumlah penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Selain itu, sejumlah peneliti menemukan bahwa beras mengakumulasi arsenik dalam konsentrasi 10 kali lebih tinggi dari pada biji-bijian.
Baca Juga: Enggak Cuma Dikonsumsi, Ini Kegunaan Tersembunyi dari Beras yang Bisa Dimanfaatkan Sehari-hari
Sebuah penelitian membandingkan jumlah arsenik dalam beras dan menunjukan bahwa beras cokelat memiliki lebih banyak arsenik anorganik dari pada beras lain.
Oleh sebab itu, membilas beras dengan banyak air sebelum dimasak penting dilakukan karena bisa mengurangi jumlah arsenik.
2. Memicu gangguan pencernaan
Beras cokelat memiliki kandungan lebih banyak serat, sehingga bisa memicu gangguan pencernaan seperti kembung dan diare.
Hal tersebut umumnya dialami oleh orang yang sangat sensitif terdapat serat, Kids.
Untuk yang belum tahu, beras cokelat merupakan biji-bijian yang enggak bisa toleransi dengan baik oleh sebagian orang, Kids.
Jika memiliki saluran pencernaan yang sensitif sebaiknya hindari beras cokelat karena bisa meningkat atau memperparah.
Baca Juga: Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan Rambut, Bisa Jadi Kondisioner Alami
3. Tubuh akan mengonsumsi antinutrisi
Beras cokelat juga memiliki efek samping antinutrisi yang bisa mengurangi penyerapan nutrisi.
Selain itu, sejumlah peneliti menyebut beras cokelat memiliki kandungan asam fitat yang lebih tinggi.
Kandungan tersebut dapat mengurangi penyerapan mineral seperti zinc, kalsium, dan zat besi, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar