GridKids.id - Kids, telur merupakan salah satu makanan yang paling umum memicu reaksi alergi pada tubuh seseorang.
Biasanya jika mengalami gatal-gatal atau sakit perut setelah makan telur, bisa jadi seseorang mengalami alergi makanan ini.
Reaksi alergi bisa muncul jika sistem kekebalan tubuh menunjukan reaksi berlebihan pada zat yang ada dalam suatu makanan.
Pada alergi telur, sistem kekebalan tubuh keliru mengidentifikasi protein telur sebagai zat berbahaya.
Baca Juga: 3 Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Gangguan Pencernaan
Hal ini kemudian membuat tubuh menghasilkan antibodi dan memberikan sinyal pada sel-sel tubuh untuk memproduksi histamin dan bahan kimia lain yang bertugas menyerang protein yang nantinya akan timbul gejala alergi pada tubuh.
Faktor penyebab alergi telur bisa berasal dari kuning telur atau putih telur.
Kebanyakan orang mengalami alergi telur karena mengonsumsi bagian putih telur yang kandungan proteinnya lebih tinggi daripada kuning telur.
Penyebab Alergi Telur
Alergi telur banyak terjadi pada anak-anak, bahkan gejalanya bisa muncul ketika anak-anak masih bayi.
Alergi ini berasal dari asupan susu dari ibu yang mengonsumsi telur. Kondisi ini biasanya akan membaik seiring waktu mereka bertumbuh.
Semakin bertambahnya usia, sistem pencernaan akan berkembang fungsinya, sehingga enggak akan lagi memunculkan reaksi alergi ketika tubuh mengonsumsi protein.
Gejala alergi yang muncul pada alergi telur ini seperti peradaangan atau ruam merah pada kulit, gatal-gatal, hidung tersumbat, kram perut, mual dan muntah, pilek, diare, bersin-bersin, dan gejala asma.
Baca Juga: Kenali 4 Penyebab Gejala Lidah Stroberi pada Anak-Anak, Salah Satunya Reaksi Alergi
Umumnya jika seseorang memiliki alergi terhadap telur ayam maka seseorang juga mengalami alergi terhadap telur unggas lainnya seperti bebek, angsa, kalkun, dan burung puyuh.
Karena berasal dari spesies unggas yang punya struktur protein sama, dianjurkan untuk menghindari konsumsi telur atau makanan dan minuman yang mengandung telur jika kamu memiliki alergi ini.
Reaksi Alergi Telur
Bahkan beberapa orang yang memiliki alergi telur ayam dilaporkan mengalami syok anafilaksis setelah makan telur puyuh.
Syok anafilaksis adalah reaksi alergi yang terjadi pada tubuh sesaat setelah terpapar alergen yang memengaruhi kondisi tubuh hingga bisa mengancam nyawanya.
Pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi alergi telur adalah dengan enggak mengonsumsi telur atau makanan yang mengandung telur.
Baca Juga: Lidah Mati Rasa Secara Tiba-Tiba? Ini Beberapa Penyebabnya, Salah Satunya Karena Alergi
Beberapa obat yang umum digunakan untuk mengatasi gejala alergi telur, antara lain:
Itulah beberapa penjelasan tentang alergi telur yang perlu kamu tahu. Untuk mengantisipasi kambuhnya alergi telur adalah dengan mengganti asupan protein dengan daging, ikan, dan susu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar