Menjadi Turnamen Resmi Dunia, Ini Sejarah Singkat Sudirman Cup

Sudirman Cup sendiri berlangsung pada 26 September-3 Oktober 2021 di Vantaa, Finlandia.

Timnas Indonesia sendiri tergabung dalam Grup C bersama Denmark, ROC (Russia Olympic Comittee), dan Kanada.

Baca Juga: Bukan Hanya Smash, 10 Istilah-Istilah dalam Olahraga Bulu Tangkis

Sudirman Cup merupakan turnamen resmi yang diselenggarakan oleh Organisasi Bulutangkis Dunia atau BWF.

Nama, turnamen tersebut diambil dari nama tokoh perbulu tangkia Indonesia, almarhum Dick Sudirman yang merupakan  pendiri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Lalu, apa saja sejarah Sudirman Cup yang dijadikan turnamen resmi BWF? Yuk, kita cari tahu, Kids.

1. Sejarah Sudirman Cup

BWF Sudirman Cup merupakan turnamen resmi yang mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran, Kids.

Untuk yang belum tahu, Sudirman Cup digelar dua tahun sekali, turnamen ini pertama kali diperlombakan di Jakarta pada tahun 1989.

Sudirman Cup sendiri diusulkan oleh Indonesia pada tahun 1989 dan menjadi tuan rumah pertama.

Baca Juga: Berawal dari Raket Kayu, Apriyani Wujudkan Mimpi Raih Medali Emas Olimpiade untuk Indonesia

Untuk nama turnamen Sudirman Cup diambil dari nama toko bulu tangkis Indonesia yaitu almarhum Dick Sudirman.

Pak Dick Sudirman juga dikenal sebagai pendiri PBSI dan kerap disapa bapak bulu tangkis Indonesia karena sumbangsinya yang besar untuk olahraga yang satu ini.

Untuk Indonesia sendiri baru satu kali menjuarai Sudirman Cup pada tahun 1989 saat jadi tuan rumah, Kids.

Negara dengan perolehan trofi terbanyak pada turnamen Sudirman Cup ialah China dengan 11 piala.

Negara tirai bambu juga menjadi juara bertahan di tahun 2019 saat menjadi tuan rumah, Kids.

Baca Juga: Unggah Potret Kemenangan Greysia/Apriyani, Raisa: Dadaku Sesak Saking Bangganya

2. Bentuk Trofi

pixabay.com

Ini sejarah Sudirman Cup yang menjadi turnamen resmi BWF.

Sudirman Cup memiliki bentuk trofi seperti shuttlecock yang dilapis emas 22 karat dengan tinggi 80 cm.

Lalu, bagian atas piala terdapat ukiran candi Borobudur.

Bagian bawah berbentuk segi delapan yang terbuat dari kayu jati dari hutan Indonesia, Kids.

Nah, itu tadi sejarah singkat mengenai Sudirman Cup yang akan digelar 26 September nanti, jangan lupa dukung timnas Indonesia.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.