GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah merasakan badan panas namun enggak demam?
Enggak semua badan yang terasa panas mengindikasikan demam, lo. Salah satu tanda demam adalah jika suhu tubuh berada di atas 38°.
Jika suhu tubuh masih berkisar di antara 36-37,5°, maka seseorang enggak mengalami demam.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Teks 'Lani dan Adiknya', Materi Kelas 4 SD Tema 3
Ternyata banyak orang yang mengalami badan panas namun suhu tubuh terpantau normal dalam pengukuran termometer.
Nah, beberapa hal berikut ini menjadi penyebab badan panas tetapi bukan demam.
Dalam beberapa kasus, rasa panas terus menerus menandakan adanya gangguan kesehatan pada tubuh, Kids.
Yuk, kenali penyebab badan panas tetapi bukan demam berikut ini.
Penyebab Badan Panas Bukan Demam
Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan badan terasa panas bukan demam, antara lain:
1. Pakaian
Salah satu penyebab badan panas bukan demam adalah pakaian. Mengenakan pakaian yang gelap atau ketat ternyata dapat meningkatkan panas tubuh, lo.
Selain itu juga menghalangi udara di sekitar kulit. Serat sintetis pada pakaian dapat memerangkap panas dan mencegah keringat menguap.
Sehingga hal tersebut menyebabkan kehangatan berlebih.
Baca Juga: Pantas Dijuluki Ratu Sayur, 6 Manfaat Kale yang Baik Dikonsumsi oleh Tubuh, Sudah Tahu?
2. Kegiatan atau Olahraga Berat
Kedua, kegiatan atau olahraga berat dapat meningkatkan panas tubuh. Jika seseorang enggak terbiasa berolahraga secara teratur maka panas tubuh bakal semakin meningkat.
Kamu dapat mengonsumsi lebih banyak air supaya enggak kepanasan ketika berolahraga.
3. Makanan dan Minuman Tertentu
Beberapa makanan dan minuman tertentu ternyata dapat membuat badan panas, Kids. Seperti makanan pedas, berkafein, makanan dan minuman dengan suhu tinggi.
Tunggu beberapa saat supaya makanan dan minuman agak dingin dan mengurangi makanan pedas supaya badan enggak panas.
4. Anhidrosis
Anhidrosis merupakan kondisi yang menggambarkan ketidakmampuan tubuh untuk berkeringat. Padahal berkeringat merupakan cara tubuh supaya tetap dingin.
Penyebab anhidrosis adalah mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau kelenjar keringat yang terluka atau tersumbat. Disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
5. Hipertiroid
Hipertiroid merupakan ketika kelenjar tiroid terllau aktif dan menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Nah, hormon tersebut dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan energi.
Penyandang hipertiroid sering kali mengalami intoleransi panas yang ditandai dengan badan panas padahal enggak demam.
Biasanya ditandai dengan gejala detak jantung cepat atau enggak teratur, sering buang air besar atau diare, kelelahan, kesulitan tidur, dan tangan gemetar.
Baca Juga: Supaya Enggak Menghilangkan Gizi dan Rusak, Begini Cara Memanaskan Susu UHT
6. Diabetes
Penyandang diabetes akan lebih sensitif terhadap panas daripada yang lainnya, Kids. Seseorang dengan diabetes sering mengalami dehidrasi lebih cepat selama cuaca panas.
Jika kekurangan asupan cairan juga dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Sehingga membuat seseorang lebih sering buang air kecil.
Enggak hanya itu, komplikasi pada diabetes merusak saraf dan pembuluh dapat memengaruhi kelenjar keringat dan membuat badan panas.
Nah, itulah beberapa penyebab badan panas padahal enggak demam.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar