Penyebab anhidrosis adalah mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau kelenjar keringat yang terluka atau tersumbat. Disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
5. Hipertiroid
Hipertiroid merupakan ketika kelenjar tiroid terllau aktif dan menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Nah, hormon tersebut dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan energi.
Penyandang hipertiroid sering kali mengalami intoleransi panas yang ditandai dengan badan panas padahal enggak demam.
Biasanya ditandai dengan gejala detak jantung cepat atau enggak teratur, sering buang air besar atau diare, kelelahan, kesulitan tidur, dan tangan gemetar.
Baca Juga: Supaya Enggak Menghilangkan Gizi dan Rusak, Begini Cara Memanaskan Susu UHT
6. Diabetes
Penyandang diabetes akan lebih sensitif terhadap panas daripada yang lainnya, Kids. Seseorang dengan diabetes sering mengalami dehidrasi lebih cepat selama cuaca panas.
Jika kekurangan asupan cairan juga dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Sehingga membuat seseorang lebih sering buang air kecil.
Enggak hanya itu, komplikasi pada diabetes merusak saraf dan pembuluh dapat memengaruhi kelenjar keringat dan membuat badan panas.
Nah, itulah beberapa penyebab badan panas padahal enggak demam.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar