GridKids.id - Salah satu rempah yang sudah dikenal sejak zaman dulu adalah jahe.
Yap, jahe bisa dijadikan rempah untuk makanan dan dapat dijadikan obat tradisional.
Bahkan jahe kerap dijadikan jamu karena dapat memberikan efek hangat dan berkhasiat untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Resep Ginger Drink, Minuman yang Bisa Hangatkan Tubuh di Malam Hari
Enggak heran jika jahe dicari banyak orang.
Jahe memiliki kandungan, seperti vitamin C, magnesium, fosfor, zat besi, hingga kalium.
Nah, apa yang terjadi pada tubuh kita jika rutin mengonsumsi jahe, ya? simak, yuk!
1. Gangguan pencernaan
Jahe dapat meredakan rasa mual dan dapat melancarkan pencernaan.
Namun, hal tersebut terjadi jika kita mengonsumsi jahe dengan batas yang ditentukan/
Sebaliknya, jika jahe dikonsumsi secara berlebihan justru bisa memicu gangguan pencernaan seperti kembung, nyeri ulu hati atau heartburn.
Masalah kesehatan tersebut akan menyebabkan iritasi pada rongga mulut.
Baca Juga: Bahan Alami untuk Redakan Nyeri pada Tubuh, Salah Satunya Air Garam
2. Menganggu jantung
Menurut spesialis jantung, ternyata enggak menyarankan untuk rutin mengonsumsi jahe atau obat untuk tekanan darah.
Jika kita konsumsi secara berlebihan justru senyawa dalam jahe bisa menganggu kinerja jantung. Bahkan dapat membuat irama jantung enggak lagi normal
3. Meningkatkan risiko pendarahan
Jika mengonsumsi jahe secara berlebihan dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Namun, hal ini hanya bisa terjadi pada orang dengan riwayat kesehatan seperti gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia.
4. Memicu alergi
Untuk beberapa orang, mengonsumsi jahe secara berlebihan justru dapat memicu alergi.
Alergi tersebut akan memicu gatal-gatal, tenggorokan gatal, bengkak di area rongga mulut dan wajah, hingga sesak napas.
Baca Juga: Bisa Jadi Opsi Sarapan Pengganti Nasi, Ini Resep Bubur Kacang Hijau yang Mudah dan Lezat
5. Menyebabkan kembung
Jahe memang baik untuk meredakan mual, namun terlalu banyak mengonsumsinya dapat menimbulkan sensasi tak nyaman di dalam perut.
Jahe bisa memicu terbentuknya gas yang membuat perut menjadi kembung.
Selain itu, jangan mengonsumsi jage dalam keadaan perut kosong, hal ini dapat memicu maag untuk kambuh.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar