Karakteristik Bangunan Rumah Rumsram
Rumah Rumsram berbentu persegi dengan atapnya yang membentuk perahu terbalik. Hal ini berlatar pada kehidupan mayoritas warga suku Biak Numfor yang berprofesi sebagai pelaut.
Untuk membuat berbagai komponen Rumah, dipergunakan kulit kayu untuk lantai pijakannya, bambu air yang dibelah dan dicacah untuk komponen dindingnya, sedangkan atapnya terbuat dari daun sagu yang dikeringkan.
Selain terbuat dari bambu air yang dicacah, dinding rumah Rumsram juga terbuat dari pelepah sagu. Rumah Rumsram memiliki sedikit jendela yang posisinya ada di depan dan belakang rumah.
Baca Juga: Ini Keadaan Kota Paling Dingin di Indonesia, Siang Harinya Bisa Mecapai Suhu 15 Derajat Celcius
Tinggi rumah Rumsram berkisar antara 6-8 m dan dibagi lagi menjadi dua bagian yang dibedakan tingkatan lantainya.
Lantai pertama atau lantai bawah bersifat terbuka dan enggak berdinding. Terlihat kerangka bangunan di mana para lelaki dididik untuk mahir memahat, membuat perisai dan perahu sendiri, hingga diajari juga tentang teknik perang.
Lantai atas rumah Rumsram dipergunakan sebagai tempat tinggal dan tempat untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari lainnya.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar