GridKids.id - Kids, tahukah kamu jika nyeri dada akibat GERD mirip dengan serangan jantung?
Keduanya sama-sama menimbulkan sensasi tekanan dan nyeri di dada. Padahal ada beberapa hal yang menjadi pembeda dari keduanya.
Timbulkan rasa sakit pada GERD disebabkan posisi jantung dan kerongkongan berdekatan.
Sehingga banyak orang mengartikan sebagai nyeri dada akibat serangan jantung.
Baca Juga: Isi Jawaban Kelas 6 Tema 2, Pola Lantai Tari Tambun dan Bungai
Pada gejala nyeri dada akibat serangan jantung biasanya merasakan dada seperti sedang ditekan dan enggak nyaman.
Hal tersebut juga disertai dengan gejala lain, seperti sesak napas, dingin, rasa lelah, dan kepala terasa ringan.
Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui perbedaan nyeri dada yang diakibatkan GERD dan serangan jantung.
Perbedaan Nyeri Dada yang Diakibatkan Gerd dan Serangan Jantung
Pada sakit GERD, nyeri dada terjadi diakibatkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Kondisi ini enggak berdampak pada jantung meski menimbulkan rasa nyeri pada dada, Kids.
Nyeri dada akibat GERD menyebabkan perut begah atau kembung dan sensasi rasa pahit di lidah.
Sedangkan pada nyeri dada yang disebabkan serangan jantung memiliki sensasi yang berbeda.
Salah satu hal yang perlu dipahami adalah bahwa enggak semua penyandang sakit serangan jantung mengalami nyeri dada.
Nyeri dada akibat serangan jantung lebih umum dialami oleh pria daripada wanita.
Berbeda gejala yang dirasakan, pada wanita umumnya mengalami seperti rasa sakit di leher, rahang, hingga lengan.
Berikut ini beberapa perbedaan nyeri dada yang diakibatkan oleh GERD dan serangan jantung.
- Nyeri dada akibat GERD disertai dengan perut kembung. Sementara nyeri dada pada sakit serangan jantung enggak disertai oleh gejala ini.
- Nyeri dada pada GERD biasanya akan semakin parah setelah makan, berbaring, membungkuk.
Bisa juga dengan mengubah posisi tubuh yang dapat membuat asam lambung semakin naik. Sedangkan nyeri dada pada penyandang sakit serangan jantung enggak seperti itu.
Baca Juga: 7 Olahan Makanan yang Memiliki Masa Simpan Lama, Cocok untuk Persediaan Makanan
- Nyeri dada akibat GERD dapat diatasi dengan obat yang menurunkan asam lambung.
Sementara nyeri dada yang disebabkan oleh serangan jantung enggak dapat mereda saat minum obat pereda asam lambung.
Pada poin di atas, terdapat perbedaan mengenai karakteristik neyri dada keduanya berbeda.
Nah, itulah perbedaan nyeri dada akibat GERD dan serangan jantung, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar