Lalu Apa yang Dimaskud COVID-22?
COVID-22 Bisa Lebih Buruk
Sebagian besar orang bingung dengan istilah ini. Apakah ini istilah resmi baru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau organisasi lainnya?
Bruce Y. Lee yang seorang Profesor Kebijakan dan Manajemen Kesehatan di City University of New York (CUNY) menjelaskan bahwa istilah Covid-22 muncul dari apa yang disampaikan oleh Sai Reddy, PhD, seorang profesor imunologi di ETH Zurich, Swiss.
Reddy memperingatkan bahwa varian baru yang bisa menimbulkan risiko besar kemungkinan akan muncul di tahun 2022.
"Covid-22 bisa lebih buruk dari yang kita saksikan sekarang," kata Reddy dalam laporan The Sun.
Di artikel tersebut, Reddy menggunakan istilah Covid-21 untuk merujuk pada varian Delta.
Menurut Lee, penggunaan istilah Covid-21 yang merujuk pada Delta adalah keliru. Dia memberikan tiga alasan.
1. Varian Delta pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020, bukan 2021.
2. Varian Delta merupakan hasil mutasi dari SARS-CoV-2 asli yang menyebabkan Covid-19.
"Jadi tidak boleh digunakan istilah Covid-21 untuk menggambarkan varian Delta," demikian tulis Lee untuk Forbes.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar