GridKids.id - Salah satu hewan yang memiliki peran dalam ekosistem adalah hewan pemakan bangkai.
Bangkai hewan yang bisa menyebarkan penyakit dan berbau busuk jika enggak ada hewan pemakan bangkai.
Tahu enggak? Setiap ekosistem memiliki hewan pemakan bangkai yang membersihkan lingkungannya, lo.
Apa saja hewan pemakan bangkai di laut? Nah, ada lima hewan pemakan bangkai di laut yang perlu diketahui.
Baca Juga: Bak Lautan Luas, Ini 4 Akuarium Terbesar di Dunia yang Kaya akan Biota Laut
1. Belut Moray
Belut moray merupakan jenis belut yang termasuk dalam Muraenidae. Kebanyakan spesies ini hidup di laut.
Ukuran belut moray mencapai 3,5 meter dan memiliki gigi tajam yang digunakan untuk memangsa hewan.
Makanan mereka berupa cumi-cumi, ikan, dan crustacea yang bercangkang keras.
Meski secara umum belut merupakan pemangsa, namun dikutip dari Ocean Conservancy menyebut bahwa mereka juga memakan bangkai hewan.
2. Cacing Osedax
Di dasar laut banyak sekali bangkai hewan termasuk tulang belulang hewan yang sudah mati. Salah satu hewan yang membersihkannya adalah cacing osedax.
Cacing osedax memiliki ukuran yang panjang hingga 7 cm. Mereka merupakan pemakan tulang bangkai hewan laut.
Sembari makan bangkai hewan, cacing osedax mengeluarkan zat asam yang melarutkan tulang. Sehingga lemak yang terdapat di dalamnya menjadi tampak.
Cacing ini enggak benar-benar makan tulang melainkan lemak yang terkandung di dalam tulang.
Baca Juga: Unik! Enggak Cuma Berenang, Ikan Ini Juga Jago Memanjat Pohon, Kok Bisa?
3. Hiu
Ikan hiu juga termasuk hewan penakan bangkai di laut, lo. Jika ada bangkai hewan yang berukuran besar, maka ikan hiu yang berperan untuk memakannya.
Saat memakan bangkai, sekawanan hiu akan mengikuti urutan berdasarkan ukuran tubuhnya.
Hiu yang bertubuh kecil akan menjaga jarak dan makan bagian lemak yang lebih sedikit. Begitu pula sebaliknya, hiu besar yang memakan lemak yang banyak.
4. Lobster
Lobster salah satu kawanan dari kepiting yang merupakan pemakan bangkai hewan laut. Lobster suka memakan tumbuhan dan hewan.
Dengan menggunakan capitnya untuk berburu dan ada reseptor perasa membuat lobster bisa mengenali makanan dengan capitnya.
Lobster mampu memakan sesama spesiesnya jika kesulitan mencari makanan. Hal tersebut umumnya terjadi di penangkaran.
5. Kepiting
Secara umum kepiting merupakan pemakan bangkai maupun tumbuhan mati. Enggak hanya itu, jenis makanan kepiting juga beragam, lo.
Capit kepiting digunakan untuk mengambil partikel makanan dan memasukkan ke mulutnya. Kepiting juga memakan tumbuhan dan hewan hidup.
Selain digunakan untuk menagkap mangsa, capit kepiting digunakan untuk memecahkan cangkang siput, teritip, bahkan kepiting yang berukuran kecil.
Nah, itulah lima hewan pemakan bangkai di laut yang membantu menjaga ekosistem.
Baca Juga: Macam-Macam Permasalah yang Terjadi di Laut Indonesia dan Dampaknya
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar