3. Kebiasaan makan Dodo menandai perubahan musim
Kebiasaan makan Dodo digunakan oleh orang-orang di masa lalu untuk menandai perubahan musim kemarau ke musim hujan, atau sebaliknya.
Dodo biasa menggemukkan diri dengan makan banyak buah di akhir musim hujan.
Hal ini dilakukan supaya Dodo bisa bertahan di musim kemarau.
Dodo tinggal di Mauritius yang memiliki iklim tropis, sehingga makanannya pun beragam.
Baca Juga: Daftar Negara-Negara dengan Iklim Tropis dan Subtropis, Mana Saja?
Dodo makan buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, Dodo juga makan ikan, kepiting, dan kerang.
Hal yang unik dari burung ini adalah Dodo akan memakan batu untuk melancarkan pencernaannya.
4. Telurnya diletakkan di atas tanah
Dodo yang enggak memiliki predator alami sehingga burung ini merasa aman untuk meletakkan telurnya di tanah.
Berbeda dengan unggas lain yang bertelur dalam jumlah banyak, Dodo bertelur sebanyak satu butir, dan ukurannya besar.
Kebiasaan Dodo ini mengancam eksistensi sendiri.
Baca Juga: Hidup Ratusan Juta Tahun Lalu, Ikan Purba yang Sempat Dikira Punah Ini Ternyata Ditemukan Kembali
Para pendatang yang dari dari Eropa membawa hewan-hewan seperti kera, kucing, babi, dan tikus yang buas.
Hal ini membuat Dodo tersudut dan berkurang spesiesnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar