GridKids.id - Apakah kamu pernah mengalami sulit mengingat kata saat ingin diucapkan?
Hal tersebut dikenal sebagai lethologica.
Lethologica berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata 'lethe' yang berarti lupa dan 'logo' memiliki arti kata.
Keduanya bila digabungkan akan bermakna 'melupakan suatu kata'. Kondisi tersebut juga memiliki nama lain, yaitu fenomena di ujung lidah.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini Kebiasaan yang Menyebabkan Seseorang Jadi Mudah Lupa
Soalnya, kata-kata yang akan diungkapkan terbesit di otak namun enggak kunjung terucap di bibir.
Lethologica menggambarkan bagaimana otak bekerja dalam mengolah kata ketika seseorang sedang berbicara, Kids.
Terjadinya lethologica berkaitan dengan erat cara kerja otak.
Yuk, mengenal lebih jauh kondisi lethologica!
Kondisi lethologica bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Hal tersebut bisa terjadi soalnya, peran otak untuk membuka dan menyimpan memori mengalami kesalahan.
Menurut penelitian, yang menyebabkan lethologica adalah kelelahan otak bagian neocortex.
Neocortex merupakan jaringan saraf berkerut dan membentuk permukaan otak bagian luar.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk yang Membuat Cepat Lupa Meski Masih Muda, Salah Satunya Jarang Berolahraga
Otak yang terus bekerja memiliki risiko melakukan kesalahan, seperti pada saat menyampaikan informasi.
Hal tersebut bisa membuat sesorang lupa dengan suatu kata saat akan diungkapkan.
Lethologica sering membuat enggak bisa menjawab dengan lugas dan berbicara, sehingga enggak nyaman saat berkomunikasi dengan orang lain.
Berikut ini beberapa kiat yang bisa dicoba untuk mengatasi lethologica, antara lain:
1. Membaca Buku
Membaca buku enggak hanya untuk mengisi waktu luang. Namun, juga bisa meningkatkan kosakata baru.
2. Banyak Bertanya
Dengan mengajukan pertanyaan dapat memperkuat informasi tertentu. Memiliki beragam pengetahuan dapat membantu mengatasi lethologica.
3. Meluangkan Waktu Di Depan Komputer
Internet bisa membantu menemukan kata-kata yang jarang digunakan dalam keseharian.
Semakin banyak kosakata yang dimiliki makan semakin kecil kemungkinan terkena lethologica.
4. Pola Tidur
Pikiran yang jernih bisa diperoleh dengan tidur yang cukup. Badan akan segar dan perasaan akan lebih optimis.
Sehingga membantu berpikir dengan baik ketikan tekanan yang memicu lethologica muncul.
Baca Juga: Sering Lupa Sarapan Pagi? Ternyata Ini Manfaat Sarapan Pagi Bagi Kesehatan
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar