Berisiko patah dan melukai
Seseorang yang memiliki struktur idung bengkok akan lebih berisiko melakukan swab antigen mandiri karena hidung sempit, Kids.
Bukan hanya itu, jika melakukan swab antigen mandiri enggak memperhatikan struktur tulang akan berdampak hidung menjadi sakit.
Alat yang digunakan patah dihidung merupakan risiko swab antigen mandiri.
Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan, Perlukah Lakukan Tes PCR Lagi Setelah Isoman 14 Hari? Simak Penjelasannya
Ini bisa terjadi ketika memasukan alat swab antigen, namun hidung refleks bersin karena benda asing masuk kehidung,
Jika alat swab mengenai mukosa dan akan berisiko alat swab patah.
Swab antigen mandiri juga bisa berisiko mengalami pedarahan jika alat swab mengenai pembuluh darah.
Untuk yang belum tahu, pembuluh darah dalam tubuh mudah pecah atau rusak, Kids.
Source | : | GridHEALTH.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar