GridKids.id - Kids, apa kamu suka mengonsumsi mi instan?
Mi instan salah satu makanan favorit di Asia, selain rasanya enak, mi instan juga mudah dibuat.
Enggak heran mi instan memang banyak disukai oleh berbagai kalangan, baik anak-anak hingga orang dewasa.
Di balik rasanya yang lezat, ternyata ada yang mengonsumsinya hampir setiap hari, lo.
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Ternyata Ini Bahaya Makan Mi dengan Nasi untuk Kesehatan
Kebiasaan mengonsumsi mi instan secara berlebihan atau setiap hari tentunya enggak baik untuk kesehatan tubuh.
Di balik kenikmatan yang kamu dapat dari mi instan, tersimpan bahaya yang ternyata menakutkan.
Apalagi jika kamu makan mi instan setiap hari.
Beberapa bahaya yang dirasakan jika mengonsumsi mi instan setiap hari:
- Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes
Bahaya mengonsumsi mi instan setiap hari.
Dalam satu porsi mi instan, terkandung kurang lebih 400 kalori, yaitu sama dengan kandungan satu porsi nasi.
Enggak jarang kita menambahkan nasi bersamaan dengan mi instan, berarti kita sudah mengumpulkan kurang lebih 800 kalori.
Padahal dalam satu harinya kita hanya butuh 1200-1500 kalori. Sedang dalam sehari kita makan 2-3 kali.
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda yang Muncul Ketika Tubuh Kekurangan Vitamin B
Tentu angka ini sudah melewati batas wajar konsumsi kalori, Kids.
Enggak hanya itu saja, makan mi dan nasi juga meningkatkan risiko diabetes.
- Memicu Kenaikkan Berat Badan
Makanan instan ini memiliki protein dan serat yang rendah.
Padahal kedua hal ini pentung untuk tubuh, serat dan protein membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.
Nah, jika mengonsumsi mi instan maka tubuh tetap merasa lapar meski sudah mengonsumsi mi instan.
Hal ini dapat memicu seseorang mengalami kenaikan berat badan.
- Risiko Terkena Kanker
Seperti yang kita tahu, dalam kemasan mi instan mengandung bahan pengawet.
Sebenarnya hal ini aman-aman saja untuk dikonsumsi, namun bahan pengawet juga berisiko kesehatan jika dikonsumi berlebihan.
Dalam sebuah studi, terlalu sering makan makanan dengan bahan pengawet dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Penyebab Penciuman Hilang Setelah Mendapat Vaksin COVID-19
Mengandung MSG
Mi instan mengadung MSG yang tinggi, makanya rasanya cukup lezat.
MSG tersebut berfungsi untuk meningkatkan cita rasa mi tersebut.
Mengonsumsi MSG secara berlebihan bisa menyebabkan pusing, sakit kepala hingga reaksi alergi.
Dilansir Aldokter, kandungan natrium yang tinggi dan MSG dari mie instan disarankan untuk dihindari oleh penderita hipertensi, pengguna obat diuretik, dan pengguna beberapa jenis obat antidepresan serta penderita gagal jantung kongestif.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Penulis | : | Regina Pasys |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar