Jangan Lagi Diabaikan, Ini Tanda Tubuh Kelebihan Karbohidrat

GridKids.id - Tanda tubuh kelebihan karbohidrat sering kali diabaikan.

Padahal tanda tubuh kelebihan karbohidrat akan berdampak bagi kesehatan.

Karbohidrat adalah salah satu nutrisi yang terdiri dari pati, serat, dan gula. Biasanya karbohidrat ditemukan di dalam roti, pasta, sereal, dan makanan olahan.

Baca Juga: Mencari Ide Pokok dan Kesimpulan dari Tumbuhan Sumber Karbohidrat, Protein, dan Vitamin Kelas 6 SD

Tubuh memerlukan karbohidrat karena akan diubah menjadi sumber energi. Sederhananya, karbohidrat akan memberikan energi untuk terus bergerak.

Meski demikian, bukan berarti harus mengonsumsi dalam jumlah yang besar, Kids.

Tanda tubuh kelebihan karbohidrat bisa menyebabkan penyakit serius bila enggak segera ditangani maka berdampak buruk bagi tubuh.

Yuk kita kenali tanda tubuh kelebihan karbohidrat!

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Jalur Zonasi, Afirmasi, Prestasi, dan Perpindahan Tugas dalam PPDB Online Tahun 2021

Selalu merasa haus

Tanda tubuh yang kelebihan karbohidrat adalah selalu merasa haus. Meski sudah menenggak satu botol air terkadang tetap merasa haus.

Hal tersebut bukan tanda dehidrasi namun karena mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat.

Kadar gula juga bisa meningkat sehingga menyebabkan rasa haus berlebih dan lebih sering buang air kecil.

Gigi Berlubang

Salah satu tanda tubuh kelebihan karbohidrat adalah gigi berlubang, Kids.

Baca Juga: Banyak Dihasilkan di Indonesia, Makanan Ini Tinggi Gula tapi Ternyata Aman untuk Gula Darah

Dikutip dari Kompas.com, karbohidrat yang bertepung seperti pasta, roti, dan keripik akan dipecah oleh air liur menjadi gula.

Nah, bakteri di mulut dapat memakan gula tersebut dan menghasilkan asam. Sehingga memengaruhi pH plak dan mengebabkan demineralisasi gigi serta memicu kerusakan gigi.

Pencernaan buruk

Pencernaan yang buruk adalah salah satu tanda tubuh kelebihan karbohidrat.

Ditandai dengan mengalami kesulitan buang air besar atau kurang dari tiga kali buang air besar dalam seminggu.

Mengonsumsi banyak karbohidrat seperti nasi putih akan menyebabkan sembelit soalnya kekurangan serat di dalam tubuh.

Sakit kepala

Gejala ini enggak boleh diabaikan. Sakit kepala dan migran menjadi tanda bahwa tubuh sedang kelebihan asupan karbohidrat, lo.

Makanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi seperti pasta dan roti dapat meningkatkan kadar gula yang sering menyebabkan sakit kepala.

Tubuh terasa lelah

Selain sakit kepala, gejala yang enggak boleh diabaikan adalah tubuh terasa lelah. Penyebab setelah makan kemudian ingin tidur adalah asupan karbohidrat yang tinggi.

Jika asupan karbohidrat tinggi maka akan memengaruhi gula darah. Tubuh akan kekurangan energi dan menyebabkan perasaan lelah.

Baca Juga: Sering Merasa Mudah Lelah Padahal Enggak Lakukan Aktivitas Berat? Hati-Hati, Bisa Jadi 5 Hal Ini Penyebabnya

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT