Ketika itu, sang ayah mencoba untuk membuatkan raket berbahan kayu untuk dimainkan oleh Kak Apri bersama tetangganya.
Raket dengan bentuk kotak tersebut terus digunakan oleh Kak Apri sampai sang ayah membelikan raket baru yang dijual di pinggir jalan.
Baca Juga: Unggah Potret Kemenangan Greysia/Apriyani, Raisa: Dadaku Sesak Saking Bangganya
Sang ayah sadar bahwa anaknya mempunyai bakat dan ketertarikan yang luar biasa di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis.
Nah, sejak saat itu Kak Apri mendapatkan dukungan penuh dari orang tua untuk menekuni olahraga bulu tangkis.
Bahkan, ayahnya sampai mengantarkan Kak Apri ke Makassar untuk mengikuti suatu kompetisi bulu tangkis.
Walaupun pada akhirnya Kak Apri enggak jadi bermain, namun dirinya tetap merasa senang.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar