GridKids.id - Koki atau juru masak dan sering kali disebut dengan ahli dalam seni boga.
Nah, beberapa tahun ini banyak orang berminat menjadi koki.
Kegiatan memasak memang semakin banyak dilakukan selama pandemi ini, sehingga banyak orang yang memiliki hobi memasak.
Baca Juga: Borong BTS Meal, Chef Arnold Habiskan Hingga Jutaan Rupiah: Lagi Rame Katanya
Enggak hanya itu, banyak juga kompetisi memasak dan acara memasak pada tayangan televisi.
Ternyata acara-acara tersebut memiliki penonton yang banyak. Sehingga profesi koki ini enggak boleh dipandang sebelah mata.
Salah satu hal yang mencolok dari seorang chef adalah topi koki. Topi koki identik berwarna putih, memiliki lipatan, dan tinggi.
Sejarah Topi Koki
Kids, sejarah dan pekembangan topi koki sangat panjang sejak ditemukan dan dikembangkan, lo.
Diperkirakan, pertama kali yang menggunakan topi koki adalah koki-koki di Iran dan di sekitarnya.
Bahkan kemungkinan mereka mengenakan topi koki sejak ribuan tahun, lo.
Sedangkan untuk Italia, Spanyol, Jerman, dan Perancis mengadopsi memakai topi pada awal abad ke-16.
Baca Juga: Populer Lewat MasterChef, Ternyata Chef Renatta Punya Sederet Fakta Menarik yang Wajib Kamu Tahu
Nah, pada awal abad ke-19 terjadi revolusi dalam menggunakan topi koki. Untuk koki yang menyajikan makanan mengenakan topi berbeda dan harus dibedakan sesuai bidangnya.
Arti Lipatan Topi Koki
Menurut tradisi, jumlah lipatan pada topi koki menunjukkan pengalaman seorang koki, lo. Nah, jumlah lipatan ini menunjukkan banyaknya cara koki bisa menyiapkan hidangan.
Koki yang mengenakan topi dengan lipatan yang banyak maka pengalamannya juga banyak.
Namun, saat ini topi koki berperan sebagai penutup kepala dibandingkan menggambarkan simbol pengalaman memasak.
Fungsi Topi Koki
Ukuran dan bentuk topi koki telah mengalami perubahan semenjak ribuan tahun. Berikut ini fungsi dari topi koki:
Bekerja dengan menggunakan kompor dan di dapur mudah terpapar panas. Hal tersebut mudah mengeluarkan keringat termasuk di kepala.
Jika keringat di kepala jatuh ke makanan akan mengurangi tingkat kebersihan makanan.
Dengan menggunakan topi koki maka keringat pada bagian kepala dapat terserap sehingga enggak akan jatuh ke makanan.
Enggak hanya bagian dari seragam kerja, topi koki adalah identitas seorang koki. Topi koki merupakan lambang dari kemampuan dan kedudukan seorang chef.
Semakin tinggi topi yang dipakai maka semakin tinggi pula jabatan koki tersebut.
Pada umumnya, fungsi topi adalah menutup rambut. Hal tersebut bertujuan supaya rambut koki enggak akan jatuh ke makanan.
Sehingga orang-orang enggak akan jijik ketika mencicipi makanan tersebut terdapat rambut.
Dengan adanya topi ini, bagian rambut akan tertutup sehingga kemungkinan rambut akan jatuh akan sedikit.
Baca Juga: Hobi Memasak? Ini Aturan Dasar Memasak di Dapur yang Wajib Kamu Tahu
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar