GridKids.id - Saat ini, enggak cuma virus corona yang jadi kekhawatiran berbagai negara, tapi juga munculnya jamur hitam.
Jamur hitam adalah infeksi yang pertama muncul di India, dan sekarang sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Jamur ini enggak cuma membuat pasien COVID-19 mengalami gejala yang lebih parah, tapi juga rentan menyerang orang yang sudah sembuh dari virus corona.
Baca Juga: Belum Selesai dengan COVID-19 Muncul Jamur Hitam di Indonesia, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
Penyakit ini bisa menyerang kapan saja pasca-COVID-19. Bisa berjarak beberapa hari sampai minggu.
Penyakit jamur hitam umunya lebih rentan menyerang orang dengan daya tahan tubuh yang lemah.
Lalu, kenapa jamur hitam rentan menyerang penderita dan penyitas COVID-19?
Rentan Menyerang Pasca COVID-19
Ada beberapa alasan kenapa jamur hitam lebih rentan menyerang penderita COVID-19.
Pertama kondisi tubuh saat terkena COVID-19 jadi lingkungan yang ideal untuk jamur hitam tumbuh.
Selain itu, beberapa obat terapi COVID-19 tanpa disadari bisa memicu pertumbuhan jamur hitam.
Contohnya obat steroid yang bisa meningkatkan kadar gula darah dan membuat daya tahan tubuh jadi melemah.
Penggunaan antibiotik yang enggak terkontrol pun enggak cuma mematikan penyakit, tapi juga bisa membasmi bakteri baik yang melindungi tubuh saat terinfeksi kuman.
Baca Juga: Bukan Hanya COVID-19, Jamur Hitam India Bikin Petugas Kesehatan Indonesia Kewalahan, Ini Gejalanya
Enggak cuma itu, infeksi virus corona rentan merusak selaput lendir saluran napas dan pembuluh darah, sehingga terjadi peningkatan zat besi dalam tubuh.
Zat ini diketahui sebagai asupan untuk tumbuhnya jamur.
Nah, beberapa hal di atas tanpa sadar bisa jadi penyebab jamur hitam rawan menyerang setelah pasien sembuh dari COVID-19.
Lalu, bagaimana cara mencegahnya?
Cara Mencegah Jamur Hitam Setelah Sembuh dari COVID-19
Inilah beberapa cara mencegah jamur hitam setelah sembuh dari COVID-19:
1. Menjaga kebersihan, termasuk area mulut dan hidung
2. Kalau penyandang COVID-19 menggunakan terapi oksigen, pastikan air yang digunakan untuk pelembab steril
3. Penggunaan obat antibiotik untuk terapi COVID-19 dan obat antiperadangan seperti steroid wajib dengan pengawasan dokter
Baca Juga: Siapa Saja Orang yang Bisa Terinfeksi Jamur Hitam? Kenali Gejala-Gejalanya yang Umum Terjadi
4. Setelah sembuh dari COVID-19, lindungi diri dari paparan infeksi lainnya dengan cara tetap menerapkan protokol kesehatan
5. Rajin olahraga agar daya tahan tubuh lebih baik
6. Selalu kontrol kadar gula darah
7. Pastikan lingkungan rumah dan sekitarnya selalu bersih dan bebas debu dan hindari area kontruksi, ladang, atau halaman yang bisa jadi tempat berbiaknya jamur hitam
8. Gunakan masker, sarung tangan karet, dan sepatu bot kalau berkebun.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar