GridKids.id - Salah satu sumber daya alam yang kita nikmati adalah air. Air menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari kita biasa mengonsumsi air putih.
Sebelum ada air kemasan, orang-orang minum dari sumber air langsung dari keran atau sumur.
Baca Juga: Manfaatnya Sayang Dilewatkan, Air Mineral Ternyata Enggak Cuma Bisa Redakan Haus
Air kemasan sering disebut dengan air mineral. Banyak orang menganggap air mineral sama dengan air putih.
Ternyata keduanya perbeda lo, Kids. Meskipun memiliki wujud yang sama, keduanya mempunya manfaat yang berbeda juga.
Yuk kita cari tahu!
Baca Juga: Sejarah Asal-Usul Kentang Goreng, Ternyata Bukan Berasal dari Prancis
1. Perbedaan rasa
Air mineral ternyata kaya akan kandungan mineral. Nah, inilah yang membuat rasa air mineral ada rasa manis-manisnya atau sedikit asam.
Berbeda dengan air putih rebusan biasa yang memiliki rasa hambar.
2. Berbeda sumber mata air
Kedua air ini berasal dari sumber yang berbeda. Banyak mengandung kandungan mineral, air mineral diperoleh dari sumber air yang kaya mineral.
Sementara air putih, diambil dari sumur atau sungai.
Baca Juga: Manfaatnya Sayang Dilewatkan, Air Mineral Ternyata Enggak Cuma Bisa Redakan Haus
3. Perbedaan kandungan
Kids, kandungan dalam air mineral jauh lebih kaya dibanding air putih.
Mineral merupakan zat-zat yang memiliki banyak manfaat untuh tubuh. Seperti kalsium, natrium, magnesium, dan selenium.
Nah, di dalam air mineral ada mineral yang sifatnya alami dan juga buatan. Sedangkan air putih hanya mengandung 1 atom hidrogen dan 2 atom hidrogen.
Manfaat air mineral
1. Meningkatkan kesehatan tulang
Berdasarkan sebuah studi, tubuh bisa menyerap kalsium dari air mineral, lo. Hal tersebut sama halnya seperti kalsium dari produk susu.
Air mineral yang mengandung dapat membantu pencengahan osteoporosis dengan meningkatkan kepadatan mineral pada tulang.
2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Enggak cuma itu, air mineral bermanfaat bagi sistem pencernaan.
Soalnya ada kandungan sulfat yang membantu kinerja pankreas untuk melepaskan enzim lipase, protoase, dan amilase.
Ternyata jika kekurangan kadar sulfat dalam tubuh menyebabkan pencernaan terganggu hingga sembelit dan diare.
3. Menjaga keseimbangan elektrolit
Elektrolit adalah garam yang berfungsi untuk mencegah kekurangan cairan dengan membantu sel tubuh dalam menyerap air.
Menjadi sumber terbaik elektrolit, ia akan membantu keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Jika kekurangan akan menyebabkan dehidrasi.
Perlu diperhatikan, jika mengonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan kadar sodium dalam tubuh dan membuat detak jantung enggak beraturan.
Baca Juga: Enggak Cuma dari Minuman, 5 Buah Ini Juga Bisa Bantu Tubuh Tetap Terhidrasi
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar