GridKids.id - Beberapa orang menganggap kasur atau tempat tidur adalah tempat ternyaman di rumah.
Makanya, enggak jarang kita menghabiskan waktu paling lama di kasur. Bahkan saat libur, seharian di kasur bisa jadi suatu kebiasaan.
Meski kegunaan utama untuk tidur, tapi enggak jarang kita melakukan berbagai hal lain di kasur.
Mulai dari bermain ponsel, menonton film di laptop, belajar, membaca buku, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Seprai di Rumah Menjadi Kasar? Ini Cara Melembutkan Seprai dengan Bahan Alami
Tanpa kita sadari, hal ini membuat seprai jadi kotor. Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu rajin mengganti seprai, ya!
Ada beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh seprai yang kotor. Apa saja?
Memicu Kambuhnya Asma
Meski terlihat bersih dan tanpa noda, sebenarnya seprei penuh dengan debu, tungau, bakteri, dan juga jamur.
Nah, kalau punya asma, kamu harus berhati-hati.
Hal ini karena debu dan kotoran lain pada seprai yang enggak bersih bisa memicu kambuhnya gejala.
Baca Juga: Enggak Main-Main, Ternyata Ini Manfaat dari Meletakkan Segelas Air di Bawah Kasur
Alergi
Debu dan tungau ini juga bisa memicu reaksi alergi, nih.
Tungau akan memakan sel-sel kulit mati manusia yang jatuh di seprai setiap harinya.
Nah, kotoran yang ditinggalkan tungau tersebut mengandung alergen yang umum bagi banyak orang.
Gatal dan Ruam
Selain memicu asma dan alergi, seprai kotor juga bisa menimbulkan gatal dan ruam pada kulit.
Terutama, kalau kamu punya kulit yang sensitif atau terlalu peka.
Jamur yang ada di seprai bisa menyebabkan eksim kambuh atau reaksi alergi kulit yang disebut dermatitis kontak.
Lalu, kapan seharusnya waktu yang tepat untuk mengganti seprai?
Melansir Kompas.com, mengganti seprai sebaiknya dilakukan seminggu sekali.
Hal ini adalah cara terbaik untuk menciptakan kebersihan tempat tidur. Belum lagi, kalau kamu sering menghabiskan waktu di kasur.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar