GridKids.id - Semua orang pasti pernah mengalami bersin, apalagi bagi mereka yang memiliki alergi pada debu.
Bersin berlangsung cepat, bahkan semburan bersin seseorang bisa secepat 100 mil per jam, lo.
Sama halnya dengan suara, terkadang bersin bisa menjadi ciri khas seseorang.
Baca Juga: Sering Bersin di Pagi Hari? Jangan Disepelekan, Bisa Jadi 3 Masalah Kesehatan Ini Penyebabnya
Beberapa orang bersin dengan suara yang pelan, tapi ada juga yang bersuara keras dan enggak jarang membuat kaget orang di sekitarnya.
Namun, tahukah kamu kalau kebiasaan bersin terlalu keras memiliki efek samping berbahaya pada tubuh?
Yuk, kita cari tahu sama-sama tentang hal itu!
Dilansir dari Dailymail, seorang wanita asal Inggris bernama Lauren (28) mengalami pergeseran bantalan cakram di ruas-ruas tulang belakangnya karena bersin.
Kejadian itu terjadi ketika Lauren mandi, seketika ia langsung merasakan rasa sakit yang sulit ditahan dan langsung terjatuh ke lantai.
Bahkan, ia enggak bisa meminta tolong sampai akhirnya diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran setelah berjam-jam terperangkap di dalam kamar mandi.
Lauren enggak menyangka kalau bersinnya akan membuatnya menjadi lumpuh dan enggak berdaya.
Baca Juga: Sering Bersin Terus Menerus? Jangan Diabaikan, 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Beberapa kasus fatal lain yang disebabkan karena bersin terlalu keras juga pernah dilaporkan yaitu pecah gendang telinga, patah tulang rusuk, hingga serangan jantung.
Dua Jenis Bersin yang Menyebabkan Cedera
Profesor Adam Carey, seorang spesialis cedera olahraga, menjelaskan bahwa ada dua jenis bersin yang bisa menyebabkan kerusakan jaringan tubuh.
Pertama adalah ketika seseorang bersin dengan kasar dan kekuatannya membuat jaringan tubuh sampai hancur.
Bersin yang sangat keras akan menghasilkan efek whiplash yaitu gerakan kepala maju dan mundur dengan sangat cepat.
Risiko yang mengintai akibat efek whiplash ini bisa menyebabkan semua jenis ketegangan otot atau permasalahan pada tulang.
Kedua, bersin yang ditahan sebelum kita benar-benar menyemburkan bersin.
Baca Juga: Efeknya Bisa Fatal, Mulai Sekarang Jangan Pernah Lagi Menahan Bersin
Menahan bersin sama dengan mengumpulkan tekanan besar pada kepala kita, sehingga bisa menyebabkan cedera.
Misalnya seperti gendang telinga yang pecah, robeknya pembuluh darah dan otot-otot yang ada di kepala, merusak sinus hingga pendarahan otak.
Saran untuk bersin secara aman
Bersin merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan diri dari serbuan benda asing yang masuk ke hidung.
Terlebih bersin merupakan kejadian alamiah yang terjadi sehari-hari, sehingga enggak mungkin untuk mencegahnya.
Bersin yang terlalu cepat bisa mengakibatkan cedera, bagaimana kamu bisa melindungi diri dari cedera yang disebabkan karena bersin?
Sammy Margo, seorang fisioterapis yang berbasis di London, mengatakan untuk bersin secara aman kamu harus bersiap dan melakukan antisipasi.
Baca Juga: Sering Mengganggu, Ternyata Ini Penyebab Gagal Bersin dan Cara Mengatasinya
Ketika kamu merasa akan bersin, gunakan otot perut untuk menahan efek dari whiplash.
Otot perut ini berguna untuk menahan kepala supaya enggak ikut terdorong ke depan atau kebelakang dengan kencang.
Dengan antisipasi yang baik ketika akan bersin, membuat kamu lebih siaga dan aman dari risiko cedera otot, tulang, atau pembuluh darah.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | health.kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar