GridKids.id - Kids, kita akan belajar membahas pengertian bunyi dan sumber bunyi di sekitar kita.
Pengertian bunyi dan sumber bunyi di sekitar kita merupakan soal dari buku tematik Kelas 4 Tema 1.
Kali ini, akan membahas subtema 1 tentang 'Indahnya Kebersamaan'.
Baca Juga: Murah Meriah, Ini Cara Membuat Peredam Suara dari Rak Telur Bekas
Kids, apakah kamu tahu apa pengertian bunyi? Apa saja contoh sumber bunyi?
Nah, kita cari tahu pengertian bunyi dan sumber bunyinya, yuk!
Baca Juga: Apa Itu User Experience? Ini Pengertian dan Penerapan User Experience
Pengertian Bunyi
Bunyi apa saja yang pernah kamu dengarkan, Kids?
Banyak bunyi di sekitar kita, lo. Bunyi berasal dari benda yang bergetar, sedangkan benda yang bergetar disebut sumber bunyi.
Sederhananya, bunyi berasal dari getaran yang dihasilkan oleh sumber bunyi.
Baca Juga: Suara Dentuman Kembali Terdengar dari Bandung, dari Mana Sebenarnya Bunyi Tersebut?
Udara di sekitar akan bergetar soalnya disebabkan oleh getaran dari suatu benda. Nah, getaran itu menimbulkan gelombang bunyi di udara.
Apa saja contoh sumber bunyi? Sumber bunyi adalah semua benda yang bisa menghasilkan bunyi.
Contoh sumber bunyi di sekitar kita, antara lain:
- Seruling yang ditiup
- Drum yang dipukul
- Angklung yang digoyangkan
- Lonceng yang digoyangkan
- Gitar yang senarnya dipetik
- Kereta api yang sedang berjalan
- Nada dering ponsel
- Suara tepuk tangan
- Suara petir
Sifat-Sifat Bunyi
1. Bunyi merambat memerlukan medium
Bunyi dapat merambat melalui medium benba padat maupun benda cair. Namun, bunyi enggak dapat merambat di ruang hampa.
Soalnya, enggak ada medium di ruang hampa.
2. Bunyi dapat dipantulkan
Bunyi yang dipantulkan terjadi ketika bunyi mengenai suatu penghalang sehingga dapat terjadi gema ataupun gaung.
Bunyi pantul yang terdengar jelas disebut gema. Contohnya, ketika kita berteriak di pinggir tebing nanti akan terdengar dengan jelas, Kids.
Sedangkan gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas. Contohnya, pada saat berteriak di dalam goa atau di dalam sebuah ruangan.
3. Bunyi dapat dibiaskan
Hal tersebut dapat diketahui ketika mendengar suara petir. Suara petir di malam hari lebih keras daripada siang hari, lo.
Soalnya, pada siang hari udara di permukaan lebih panas dibandingkan di malam hari.
Akibatnya kerapatan udara di siang hari jadi lebih renggang dibandingkan pada malam hari.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar