Dikutip dari klikdokter.com, kondisi ini memang berbeda dengan penyakit lainnya. Jika yang lainnya setelah terinfeksi maka tubuh akan membentuk antibodi sehingga enggak akan terpapar.
Sedangkan COVID-19 masih berpeluang terpapar kembali, oleh karena itu dinamakan reinfeksi virus corona.
Adanya kasus reinfeksi enggak bisa hanya mengandalkan herd immunity. Kekebalan masih sulit dibentuk meski sebagian orang sudah terinfeksi.
Disarankan semua orang tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang disarankan untuk para pasien yang telah sembuh COVID-19 agar terlindungi dari reinfeksi, antara lain:
- Perlu diingat bahwa reinfeksi COIVID-19 adalah nyata dan bisa terjadi kepada siapa saja.
- Tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun.
- Jika tiba-tiba mengalami gejala seperti gejala pertama, segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Bagaimana Pasien Bisa Dinyatakan Sembuh dari COVID-19? Begini Kriteria Menurut WHO
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,klikdokter.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar