GridKids.id - Meski Sempat turun, namun kasus COVID-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikkan kasus.
Untuk mencegah penyebaran COVID-19 semakin meluas, pemerintah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
PPKM darurat ini dilaksanakan dengan ketat disejumlah wilayah di Indonesia.
Selama PPKM Darurat, semua akses perjalanan diperketat untuk menghindari orang-orang pergi ke luar rumah.
Baca Juga: COVID-19 Masih Membeludak, Pemerintah Buka Opsi Perpanjang PPKM Darurat Jawa-Bali
PPKM Darurat di Jawa-Bali yang berakhir besok, 20 Juli 2021.
Namun beberapa waktu lalu, terdengar kabar bahwa kebijakan PPKM darurat akan diperpanjang kembali.
Bahkan kabar tersebut menyebutkan PPKM darurat akan diperpanjang hingga awal Agustus atau tahun depan.
Lalu, apakah benar PPKM darurat akan diperpanjang? Ini jawaban Satgas.
Dibantah Satgas Penanganan Covid-19
Isu perpanjangan PPKM darurat hingga Agustus atau awal tahun depan dibantah oleh Satgas.
Namun, ada wacana yang menyebut PPKM darurat Jawa-Bali ini akan diperpanjang hingga akhir Juli.
Dikutip Kompas.com, pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Bapak Muhadjir Efendi pada 16 Juli 2021 dan disebutnya sebagai hasil rapat terbatas yang dilakukan sore itu bersama Presiden.
Baca Juga: Mulai Berlaku Hari Ini, Ini Aturan Perjalanan saat PPKM Darurat
Terkait hal ini, Satgas Penanganan Covid-19 Memberi Tanggapan
Bapak Wiku Adisasmito, selaku Juru Bicara Satgas COVID-19 enggak membantah pernyataan tersebut, namun juga enggak membenarkannya.
Namun, Bapak Wiku meminta masyarakat Indonesia untuk menunggu update dari kebijakan ini.
"Mohon untuk menunggu informasi terkait update kebijakan ini ya, segera pemerintah akan sampaikan," kata Bapak Wiku dikutip Kompas.com.
Meski masyarakat menunggu kepastian, namun hal ini masih tahap pembahasan dan belum ada yang dapat disampaikan pada masyarakat.
"Saat ini sedang dalam proses pembahasan," ujar dia.
Di sisi lain, Bapak Wiku menyampaikan pada masyarakat, jika PPKM darurat diperpanjang atau enggak, semua adalah upaya baik yang sudah pemerintah pertimbangkan.
"Intinya, apa pun keputusan akhirnya, kebijakan tersebut sudah melalui pertimbangan banyak hal termasuk sektor yang terdampak. Akhirnya opsi yang dipilih ialah keputusan dengan nilai efektivitas paling besar," kata Bapak Wiku.
Baca Juga: Meski PPKM Darurat, Vaksinasi COVID-19 Tetap Berjalan, Ini Syaratnya
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar