GridKids.id - COVID-19 bukanlah satu-satunya wabah yang disebabkan oleh virus corona, nih.
Sebelumnya, juga ada sebuah wabah yang sempat membuat heboh dunia.
Yap! Wabah ini adalah SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang menjangkit beberapa negara di dunia pada November 2002 sampai Juli 2003.
Baca Juga: Mengerikan! Akhirnya Terungkap, Ini Dia Alasan Virus Corona Lebih Menular daripada Wabah SARS Dulu
SARS adalah sindrom pernapasan parah yang pertama kali muncul di provinsi Guangdong, Tiongkok.
Penyakit ini pun menyebar ke 29 negara dan wilayah termasuk Tiongkok, Taiwan, Vietnam, Singapura, Amerika Serikat, dan Kanada.
Total, di seluruh dunia ada 8.096 kasus SARS dengan 774 kematian akibat wabah ini.
Virus yang Berbahaya
Melansir Kompas.com (17/7/21), virus ini berbahaya dan mematikan.
Biasanya, pasien akan menunjukkan gejala dalam selama dua sampai tiga hari. Namun sama seperti COVID-19, ada juga beberapa laporan tentang infeksi tanpa gejala.
Sebagai tindakan pencegahan, masker wajib dipakai saat keluar.
Pemeriksaan suhu juga ditempatkan di semua tempat umum di Tiongkok serta wilayah lain Asia.
Selain itu, karantina juga diterapkan.
Meski menyebar di benua lain, tapi sebagian besar kasus wabah SARS berada di negara-negara Asia.
Lalu, bagaimana wabah ini bisa berakhir dan hilang dari dunia?
Wabah SARS Hilang dari Dunia
Wabah ini memuncak pada akhir Mei 2003. Setelah itu, virus SARS menghilang.
Enggak diketahui persis mengapa wabah SARS bisa menghilang. Belum lagi, saat itu vaksin masih diteliti dan diuji coba.
Para ahli menduga, cuaca musim panas dan karantina ketat dari semua orang yang kontak dengan orang yang terinfeksi jadi penyebab wabah ini hilang.
Baca Juga: Cara Cegah Virus Corona Masuk Tubuh dengan Melakukan Hal Ini
"Tetapi tidak ada yang benar-benar tahu mengapa epidemi berakhir. Virus memang seperti itu, tak terduga!" tulis seorang Profesor Patologi Tumbuhan dan Mikrobiologi Lingkungan di Penn State University Amerika Serikat.
Meski begitu pada tahun 2004, wabah kecil sempat kembali muncul di Tiongkok.
Namun setelah 3 minggu enggak ada penambahan kasus baru, WHO memutuskan Tiongkok sudah bebas wabah SARS dengan kewaspadaan keamanan hayati.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar