Astronom Amatir Indonesia, Bapak Marufin Sudibyo mengatakan kalau penampakan itu merupakan meteor terang.
Meteor ini disebut juga dengan fireball.
Bapak Marufin mengonfirmasi setelah adala salah satu citra fotografis yang menangkap penampakan fireball ini.
Foto tersebut diambil oleh Aryo Kamandanu di Ngoto, Bantul, Yogyakarta.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Malam Ini Ada 2 Puncak Hujan Meteor, Bagaimana Cara Menyaksikannya?
Meteor terang atau fireball meteor yang jatuh di Yogyakarta ini terlihat 'berkepala' kemerah-merahan.
Hal ini menandakan kalau kecepatan geraknya cenderung lambat, sehingga kemungkinan besar berasal dari fragmen asteroid yang memasuki atmosfer Bumi.
Analisis sederhana memperlihatkan lintasan meteor terang tersebut dari utara ke selatan sepanjang sekitar 80 km pada lokasi yang berjarak 190 hingga 250 km di sebelah barat daya kota Yogyakarta.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar