Contoh partikel yang tergolong aerosol adalah asap dan debu. Nah, beberapa virus dapat menjadi aerosol di mana memungkinkan penularan virus melalui udara.
Aerosol merupakan istilah umum yang digunakan untuk partikel padat atau cair yang sangat kecil dan ringan, sehingga dapat mengapung di udara.
Dikutip dari Kompas.com, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penularan aerosol dikenal sebagai penularan melalui udara.
Baca Juga: Setelah Sembuh dari Infeksi Virus, Berapa Lama Antibodi Bertahan di Dalam Tubuh?
Sebagai tetesan yang sangat kecil yang dapat bertahan di udara untuk jangka waktu yang lebih lama.
Droplet atau tetesan merupakan air liur atau partikel lendir. Ukurannya lebih besar dibandingkan dengan aerosol dan airborne.
Transisi droplet terjadi ketika air liur yang mengandung virus ini bersentuhan dengan mata, hidung, atau mulut orang.
Source | : | Kompas Health |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar